Bintara Pembina Desa atau lebih dikenal dengan sebutan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam upaya memutus penyebaran Covid 19 yang selama ini masih mewabah di tanah air melakukan Tracing kepada masyarakat. [Foto: Penerangan Kodim 0101/BS]

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bintara Pembina Desa atau lebih dikenal dengan sebutan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 yang selama ini masih mewabah di tanah air.

Dari rilis yang didapat oleh Dialeksis.com, Minggu (22/08/2021), bersinergi dengan instansi terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah maupun Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid 19 gencar dilakukan. Tidak hanya itu, pendekatan secara persuasif dengan masyarakat juga dilakukan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan Covid 19.

Salah satunya ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 05/Mesjid Raya Kodim 0101/Aceh Besar Serda Yudi bersama petugas Puskesmas setempat melakukan pelacakan kontak erat atau Tracing terhadap warga yang terkonfirmasi Positif Covid 19.

Komandan Koramil 05/Mesjid Raya melalui Bati Tuudnya Serma Rusydi mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi suatu hal yang wajib bagi Satgas penanggulangan Covid 19 dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Maka keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini dapat membantu petugas dalam mengevakuasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab,” jelas Bati Tuud.

Awalnya banyak warga yang menolak dilakukan tracing, namun dengan adanya pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim selama ini, akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peran serta bersama.

“Alhamdulillah sekarang kesadaran masyarakat untuk melawan Covid sudah mulai tumbuh. Dimana persentase yang menolak kini sedikit,” terangnya.

Dia berharap, Pandemi Covid 19 ini bisa cepat berakhir sehingga kehidupan normal bisa dirasakan kembali seperti sediakala.

“Saya yakin, dengan adanya kerjasama kita semua, Pandemi Covid 19 bisa cepat berakhir di tanah air yang kita cintai ini,” pungkasnya. (*)