DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bintara Pembina Desa (Babinsa) 09/Ulee Kareng Sertu Tri Abriyanto Mengimbau masyarakat binaannya agar mewaspadai perubahan cuaca yang akhir-akhir ini terjadi, kadang hujan, panas bahkan disertai angin kencang.

 Himbauan tersebut disampaikannya saat melakukan coffe morning dengan sejumlah tokoh masyarakat di salah satu warung di Desa Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, Kamis (12/09/19).
 
Ia juga mengatakan, perubahan cuaca yang tidak menentu ini tentunya dapat berdampak buruk terhadap lingkungan seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan.
 
"Oleh sebab itu, masyarakat harus lebih waspada, karena dampak perubahan cuaca ini bisa lebih buruk lagi, pinta Sertu Tri Abriyanto.
 
Selain waspada terjadinya bencana alam, lanjutnya, hal lain yang harus diwaspadai juga yaitu serangan penyakit musiman seperti diare dan demam berdarah.
 
"Kedua penyakit ini, kerap kali muncul apabila terjadinya perubahan cuaca seperti sekarang ini," imbuhnya.
 
Dirinya juga berpesan, agar seluruh masyarakat berperan aktif dan lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
 
"Semua itu dapat kita cegah bila kita peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak ada lagi yang buang sampah sembarangan," pungkasnya. (pd/rel)