Back Up BNNP Aceh, Satbrimob Polda Aceh Musnahkan Ladang Ganja
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Brimob Polda Aceh bersama BNNP Aceh dan TNI berhasil menemukan Ladang Ganja dengan luas sekitar + 1,5 Hektare di Desa Pulo Lamteuba Kecamatan Seulimum Kabupaten Aceh Besar, Kamis lalu (29/08/19).
Sebanyak 15 (lima belas) personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Aceh yang dikomandoi oleh Komandan Kompi 3 Batalyon A Pelopor Iptu Hamdani, S.E melaksanakan kegiatan Back Up BNN Provinsi Aceh dalam rangka Pemusnahan Ladang Ganja di wilayah Provinsi Aceh.
Tim Gabungan yang terdiri dari BNN Provinsi Aceh, Direktorat Narkoba Polda Aceh, Satbrimob Polda Aceh dan anggota TNI Koramil Aceh Besar serta Polres Aceh Besar berhasil menemukan dan memusnahkan Narkoba jenis ganja dengan jumlah sekitar 1000 batang lebih yang diperkirakan siap panen.
Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol Drs. Faisal Abdul Naser, M.H yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengemukakan "Penemuan Ladang Ganja kali ini berkat adanya laporan dari masyarakat kepada petugas keamanan bahwa adanya sekelompok orang yang melakukan aktifitas di area perbukitan tersebut," kata Faisal.
"Dilanjutkan, berbekal dari laporan masyarakat, petugas keamanan Polsek Seulimum dengan dibantu personel Polres Aceh Besar langsung turun ke Lapangan guna memastikan informasi yang disampaikan oleh warga, alhasil petugas menemukan areal pegunungan yang ditanami ribuan batang Ganja yang siap untuk dipanen," ungkap Faisal.
Disisi lain, Danki 3 Batalyon A Pelopor Iptu Hamdani, S.E mengatakan "keberhasilan penemuan dan pemusnahan Narkoba jenis Ganja yang ditanami diareal perbukitan kaki Gunung Seulawah berkat kerjasama yang solid antara petugas BNNP Aceh dengan aparat TNI-Polri beserta warga yang ikut membantu kegiatan pemusnahan ladang ganja ini," ucap Hamdani saat dihubungi melalui telepon selular.
"Dikarenakan lokasinya yang jauh dan curam serta terjal, Tim Gabungan BNNP Aceh dan TNI-Polri harus bekerja secara ekstra untuk mencapai lokasi yang dituju, butuh waktu sekitar dua jam untuk mencapai lokasi tersebut," imbuh Hamdani. (pd)