300 anak yatim dijaka berbelanja baju baru menyambut Hari raya Idul Fitri 1446 H di Suzuya Mal, Selasa (25/3/2025). [Foto: Diskominfotik BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aura kebahagiaan terpancar jelas dari raut wajah ratusan bocah yatim saat mereka di ajak berbelanja keperluan lebaran di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Banda Aceh.
Momen itu terlihat kala Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengajak 300 yatim berbelanja baju baru menyambut Hari raya Idul Fitri 1446 H di Suzuya Mal, Selasa (25/3/2025).
Wali Kota Illiza tiba sekitar pukul 10.00 WIB, didampingi Anggota DPD asal Aceh Darwati A Gani serta Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah dan sejumlah Kepala OPD. Ia terlihat langsung berbaur bersama para yatim yang telah hadir di lokasi.
Wali Kota Illiza dan Wakil Wali Kota Afdhal juga terlihat kompak saat mendampingi para anak yatim memilih belanja busana, sepatu hingga aksesoris untuk keperluan lebaran. Bahkan wali kota yang akrab disapa Bunda Illiza itu langsung membantu memakaikan pakaian kepada sejumlah anak.
Pada ramadan tahun ini Pemerintah Kota Banda Aceh membagikan voucher sebesar Rp500 ribu kepada 540 anak yatim dari setiap gampong dalam Kota Banda Aceh. Voucher tersebut bersumber dari sumbangan internal ASN Pemerintah Kota, siswa SD/SMP di Kota Banda Aceh, Perumdam Tirta Daroy dan juga donasi dari pihak sponsor.
Inisiatif ini dilakukan oleh Wali Kota Illiza karena keinginannya agar anak-anak yatim dapat merayakan lebaran dengan penuh suka cita sama seperti anak lain.
“Saya pribadi sangat bahagia melihat mereka para yatim berbelanja pakaian,sepatu hingga aksesoris, memilih sesuai keinginan masing-masing, dan harapan kita anak-anak yatim ini bisa merasakan lebaran idul fitri kali ini lebih nyaman, gembira dan berbahagia sama seperti anak-anak lainnya,” ungkap Illiza.
Wali Kota Illiza berharap momen berbelanja bersama anak yatim ini akan menjadi tradisi bagi semua pihak yang ingin memuliakan para yatim saat menjelang lebaran Idul Fitri.
“Pemerintah Kota Banda Aceh tentunya akan menjadikan ini sebuah tradisi yang akan dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, dan kita berharap ini juga menjadi momen tersendiri bagi pihak-pihak yang ingin berdonasi untuk anak yatim,” harap Illiza.[*]
Sebelumnya
