Bahaya Paham Khilafah, Ketua FKDM Aceh Sebut Perlu Sikap Tegas Pemerintah Lindungi Rakyat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja telah ditangkap aparat kepolisian di Lampung, Selasa (7/6/2022).
Tak hanya sekadar konvoi Khilafah yang mereka gelar beberapa waktu lalu, tapi Khilafatul Muslimin nyata-nyata memiliki agenda terselubung untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi khilafah.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh, Prof. Drs. Yusni Sabi PhD meminta masyarakat jika terdapat gerakan diluar arus kenormalan perlu diwaspadai dan dipahami dengan baik.
“Jangan sampai terpengaruh, lebih baik lagi jika disampaikan kepada lembaga seperti Kesbangpol, SKPT dan FKDM, sampaikan juga kepada MUI daerah,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Minggu (19/6/2022).
Karena, kata dia, jangan sampai banyak orang itu terkecoh, terseret, terlena, padahal belum diketahui benar-benar itu gerakan politik seperti apa.
“Kita berkali-kali terjerumus ke dalam aksi yang tidak ada ujung pangkalnya,” ungkapnya.
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh itu mengatakan, dalam hal ini perlu sikap pemerintah yang jelas sekali, harus nampak pemerintah melindungi, membantu, memajukan rakyat dan memberikan dapat dipercaya rakyat.
Kenapa orang bisa terpengaruh ke dalam gerakan terlarang, menurutnya karena sebagian sikap aparatur sipil, militer, polisi terkadang tidak bersahabat dengan aspirasi rakyat.
“Untuk itu, perilaku birokrasi itu harus benar-benar memberi harapan kepada rakyat sehingga rakyat ini tidak mudah terlena dengan apapun ideologi yang diluar kondisi normal,” jelasnya lagi.
Jadi, lanjutnya, masing-masing lembaga harus saling berfungsi secara profesional dan mengayomi, hal ini penting.
“Ini harus adanya suatu kepercayaan sehingga tumbuh suatu kekuatan yang bisa membentangi apapun godaan yang datang di luar itu,” pungkasnya. (Nor)
- BNPT Ungkap Pola Penyebaran Ideologi Khilafah oleh Khilafatul Muslimin
- Prof Yusni Sabi Sampaikan Cara Mencegah Radikalisme di Kalangan Pegawai Pemerintah
- Ketua FKDM Aceh Minta Masyarakat Waspada Antisipasi Gangguan Keamanan
- Perbedaan Penetapan Puasa Pertama, Prof Yusni Sabi: Tidak Salah dan Dasarnya Kuat