kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Baitul Mal Aceh Tegaskan Pembangunan Rumah Dhuafa Bukan Dibatalkan, Tapi Ditunda

Baitul Mal Aceh Tegaskan Pembangunan Rumah Dhuafa Bukan Dibatalkan, Tapi Ditunda

Minggu, 24 November 2019 11:36 WIB

Font: Ukuran: - +

Sekretaris Baitul Mal Aceh Rahmad Raden. Foto: Humas Pemerintah 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Baitul Mal Aceh Rahmad Raden menegaskan pembangunan 1.100 unit rumah duafa bantuan Baitul Mal Aceh tahun 2019 bukan dibatalkan tapi ditunda. Menurut dia, waktu pengerjaan yang sangat singkat menjadi faktor penundaan pembangunan rumah dhuafa itu.

"Itu bukan dibatalkan, tapi ditunda. Karena waktunya gak cukup lagi karena akhir tahun. Hanya waktu saja. Kalau dipaksakan dibangun akhir desember, rumahnya gak selesai kan kasian masyarakat," tegas Rahmad Raden saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Minggu, (24/11/2019).

Ia pun menjelaskan bahwa sumber pendanaan pembangunan rumah dhuafa tersebut berasal dari dana infaq.

"Jangan salah menafsirkan, Baitul Mal membangun rumah bukan dengan uang zakat, tapi dengan uang infak. Sumber dananya itu berasal uang infak," terang dia.

Penegasan Sekretaris Baitul Mal Aceh itu sekaligus membantah statement Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani yang menduga pembatalan itu terjadi karena tingginya tekanan politik di dalam pemerintahan.

"Pembatalan pembangunan 1.100 rumah duafa itu, kita menduga adanya faktor politik yang lebih tinggi dan kentara dalam pemerintah dibandingkan dengan kebijakan strategis," kata Askhalani, seperti yang dikutip dari serambinews.com, Sabtu, (23/11/2019) 

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda