Banda Aceh Meriahkan International Hardicraft Trade Fair di Jakarta
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banda Aceh ikut memeriahkan pameran kerajinan terbesar di Indonesia yakni International Hardicraft Trade Fair (INACRAFT) 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Selama lima hari dari 25-29 April 2018, sekira 1.500 peserta pameran dari seluruh Indonesia menampilkan beragam produk kerajinan tangan andalannya. Stand Aceh, diisi dengan produk-produk perajin Banda Aceh, Aceh Besar, Lhokseumawe, Aceh Tenggara dan Gayo Lues.
Ketua Dekranasda Banda Aceh Nurmiaty AR yang memimpin langsung delegasi Banda Aceh menyebutkan momen INACRAFT ini merupakan kesempatan berharga untuk mempromosikan produk kerajinan Banda Aceh ke dunia internasional.
"Produk-produk perajin lokal kita seperti tas bordir Aceh, dompet, peci, kopi Aceh, aneka souvenir dan handicraft lainnya tak kalah bersaing dari sisi desain maupun kualitas dengan produk-produk dari daerah lainnya. Dan alhamdulillah sambutan dari pengunjung sangat luar biasa terhadap produk-produk kerajinan kita," kata istri Wali Kota Banda Aceh ini.
"Semoga ke depan, produk-produk perajin Banda Aceh akan semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Tinggal bagaimana kita mengemas, mempromosikan dan memasarkannya dengan baik. Harapan kita semua taraf perekonomian perjain kita juga akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya permintaan order dari konsumen," katanya lagi di lokasi pameran, Kamis (26/4/2018).
Ajang yang digagas oleh Dekranas pusat bersama Kementerian Pariwisata dan diikuti oleh seluruh perwakilan Dekranasda se-Indonesia ini, juga dimanfaatkan Nurmiaty untuk mempromosikan pariwisata Banda Aceh kepada setiap pengunjung yang datang ke stand Aceh. Tampak juga hadir di sana Kadisnaker Banda Aceh Sofianuddin dan Ketua Dekranasda Aceh Darwati A Gani. (Jun)