Kepala Kantor UPBU Teuku Cut Ali, Bona Tulus Fransiskus Simamora. [Foto: Dishub Asel]

DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Teuku Cut Ali, Teupin Gajah, Kecamatan Pasiraja, Aceh Selatan, Bona Tulus Fransiskus Simamora menyampaikan pemerintah membuka penerbangan perintis seminggu sekali dengan rute Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar-Bandara Teuku Cut Ali, Aceh Selatan.

Bona mengatakan, dengan adanya penerbangan perintis ini memberikan kemudahan dalam pelayanan trasnportasi udara dengan harga yang murah karena telah disubsidi oleh negara.

"Dengan adanya penerbangan perintis ini, diharapkan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah," ucap Bona, sebagaimana dikutip pada Senin (10/2/2025).

Lanjut mantan Kepala UPBU Lasikin Sinabang menjelaskan, penerbangan perintis di Bandara Teuku Cut Ali hanya melayani rute penerbangan ke Bandara Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, dalam seminggu sekali.

"Saat ini kita melayani penerbangan ke Bandara SIM seminggu sekali, dengan jadwal keberangkatan setiap Selasa Teuku Cut Ali pada setiap hari Selasa pukul 12:00 WIB," terangnya.

Bona menyebutkan, harga tiket penerbangan perintis ini bersubsidi dan terjangkau, untuk rute Tapaktuan-Banda Aceh berkisar pada harga Rp550.000, sementara dari Banda Aceh ke Tapaktuan berkisar pada harga Rp600.000 dengan maskapai yang digunakan adalah Susi Air.

"Kami harap masyarakat dapat menggunakan fasilitas dari penerbangan perintis ini. Mereka dapat memanfaatkan sebaik-baiknya penerbangan perintis yang telah disubsidi negara," harapnya.

Bona mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan langsung kepada para penumpang.

"Kita juga tengah melakukan survei, terkait minat masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan perintis bersubsidi ini, mudah-mudahan penerbangan bersubsidi dari pemerintah ini terus memberikan pengaruh yang baik untuk pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan," harapnya.

Kadis Perhubungan Kabupaten Aceh Selatan, Filda Yuslibar menyebutkan, hadirnya penerbangan perintis bersubsidi di Bandara Teuku Cut Ali sangat bermanfaat bagi masyarakat, pihaknya sangat mendukung peningkatan pelayanan terhadap penumpang di Aceh Selatan.

"Ini merupakan bantuan langsung pemerintah untuk membantu masyarakat dalam hal jasa trasnportasi udara yang mudah, dengan harga murah dan waktu yang ringkas, banyak manfaat dari penerbangan perintis ini untuk Kabupaten Aceh Selatan," tutupnya. [*]