DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Singkil pada Kamis, 2 November lalu, yang menyebabkan banjir, kini mulai berangsur surut. Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, ketinggian air rata-rata saat ini mencapai 60 hingga 90 cm.

Meskipun banjir mulai mereda, namun dampak yang ditinggalkan oleh bencana ini masih terasa. BPBD Aceh Singkil terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan merespon kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni. mengatakan meskipun kondisi banjir sudah berangsur surut, namun pihaknya terus melakukan pemantauan dan evaluasi. 

"Kami terus berupaya memberikan bantuan dan mendukung proses pemulihan agar masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal," ujar kata Al Husni kepada DIALEKSIS.COM, Sabtu (11/11/2023).

Sejumlah fasilitas umum, termasuk jalan raya dan daerah pemukiman, masih dalam kondisi tergenang air, sehingga aksesibilitas masyarakat terdampak masih terbatas. Pembersihan dan normalisasi drainase serta koordinasi dengan pihak terkait menjadi fokus utama untuk memastikan pemulihan berjalan dengan lancar.

Selain itu, pihak BPBD juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan banjir susulan. Kesiapsiagaan dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari potensi bencana alam.

Menurutnya pemerintah daerah Aceh Singkil berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh dan memastikan kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi secepat mungkin.