Banjir di Aceh Tamiang Meluas, 9.459 Jiwa Mengungsi
Font: Ukuran: - +
Reporter : MHV
Banjir di Aceh Tamiang meluas kesebelas kecamatan dan tercatat sebanyak 9.459 warga pun terpaksa mengungsi ke tempat lebih tinggi. [Foto : Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Banjir di Aceh Tamiang meluas kesebelas kecamatan dan tercatat sebanyak 9.459 warga pun terpaksa mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Dari data BPBD Aceh Tamiang yang di update pada Senin (3/1/2022) pukul 15.00 WIB, dari 11 kecamatan yang terendam banjir, kecamatan kota Kualasimpang yang warganya paling banyak mengungsi yakni sebanyak 3.716 jiwa mengungsi disusul kecamatan Bendahara ,Karang Baru, Tenggulun dan kecamatan Banda Mulia.
"Warga terdampak banjir sekitar 34 ribu jiwa. Satu rumah hanyut diterjang banjir di Kampung Pengidam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Syahri kepada Dialeksis.com, Selasa (2/1/2022).
Syahri mengatakan pengungsi akibat banjir tersebut berjumlah 9.459 jiwa. Para pengungsi banyak berasal dari empat desa di Kecamatan Kota Kualasimpang dan 19 desa di Kecamatan Bendahara.
"Warga di Aceh Tamiang mengungsi ke posko pengungsian yang di buat oleh pemerinrah atau mengungsi ke rumah tetangga atau sanak famili yang lebih tinggi," ujarnya.
Untuk diketahui, banjir di Aceh Tamiang menggenangi rumah warga sejak Minggu (2/1/2022). Banjir disebabkan hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.
"Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga menggenangi permukiman warga, persawahan, dan badan jalan," kata Syahri. (MHV)