Banjir Kembali Genangi Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Akibat luapan air dari Krueng (sungai) Pirak dan Krueng Keurutor, akibat curah hunjan yang tinggi, sehingga menyebabkan 20 desa di Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir.
Salah seorang warga Pirak Timu, T Faizal Razi, mengatakan, banjir tersebut kembali terjadi sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, akibat luapan air dari kedua sungai tersebut. Apalagi sejak tadi malam terjadi hujan lebat.
“Luapan ini disebabkan karena terjadinya hujan deras sejak tadi malam dan air mulai naik sejak pagi tadi, pada warga mulai membersihkan rumah-rumah mereka akibat banjir yang terjadi sebelumnya,” ujar Faizal, kepada dialeksis.com Jumat (11/12/2020).
Faizal menambahkan, genagan ait tersebut mulai masuk kerumah warga dan juga telah mengenangi badan jalan lintas kecamatan tersebut. Hingga saat sekarang ini, air masih terus naik.
Ketinggian airnya bervariasi, terganti di daerah yang sedikit tinggi atau tidak. Sebagai contoh, untuk air yang merendam badan jalan, maka ketinggiannya mencapai 50 centimeter dan kini warga mulai mengangkut barang ke tempat yang aman.
“Hingga saat ini warga masih memilih untuk berada di rumah dan tidak mengungsi. Untuk ketinggian airnya maka bervariasi, semoga saja air ini bisa cepat suruh dan tidak mengenanggi rumah warga,” tutur Faizal [Agam K].