[Dok. Anteroaceh.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Beberapa Wilayah di Kabupaten Aceh Utara kembali di landa banjir. Banjir tersebut terjadi di Kecamatan Pirak Timu, Lhoksukon dan Simpang Kramat, Sabtu (2/1/2021) dini hari.

Luapan air Kreung (Sungai) Jawa di Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara, menyebabkan tiga gampong di kecamatan tersebut tergenang hingga pagi tadi.  Sebelumnya sejumlah kawasan rendah di Kecamatan Syamtalira Aron juga terendam. 

Sedangkan di Kecamatan Simpang Kramat, banjir landa  tiga desa, Gampong Meunasah Baroh, Meunasah Dayah dan Meunasah Teungoh dengan ketinggian genangan air hingga se-lutut kaki.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah menyebutkan, tiga kawasan tersebut mulai tergenang dari semalam.

“Hasil pantauan petugas kita di lapangan, banjir disebabkan luapan dari Krueng Jawa, karena curah hujan dalam tiga hari terakhir sangat tinggi,” Kata Amir.

Ia berujar, petugas terus disiagakan di lokasi banjir untuk memantau perkembangan kondisi banjir. Untuk saat ini belum ada pengungsian karena ketinggian air masih normal.  

“Kita masih terus waspada, karena kawasan Lhoksukon tepatnya di kawasan Batu III kawasan Lhoksukon Timur atau tepatnya di jalan menuju ke Kecamatan Cot Girek air mulai masuk ke pemukiman warga,” ujarnya. 

Amir menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Utara terutama di kawasan-kawasan rawan banjir dan sejumlah kawasan rendah lainnga untuk siaga waspada. Karena Aceh ke depan diprediksi akan dilanda cuaca ekstrim (Anteroaceh.com).