Banjir Susulan Kembali Rendam Permukiman Warga di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Kondisi banjir di Kabupaten Aceh Utara pada Senin (9/10/2023)(Rizkita/Dialeksis.com)
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Banjir susulan kembali rendam permukiman warga di Kabupaten Aceh Utara.Ketinggian air mencapai 30 - 60 centimeter akibat luapan air sungai Tanjong Krueng Pase. Senin (9/10/2023).
Kepala Desa Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Razali kepada Dialeksis.com menyebutkan, debit air masuk ke rumah warga pada pukul 06.00 Wib. Saat ini ketinggian air terus meningkat dan meluar ke desa lain di wilayah Kecamatan Nibong dan kecamatan lainnya di Aceh Utara.
"Air terus meluas dan ketinggian air sejak subuh tadi meningkat. Di badan jalan area Tanjong Pase tadi saya pantau ketinggian air 30 centimeter hal ini sangat mengganggu aktiftas warga. Anak-anak sekolah sudah pulang karena sekolahnya terendam banjir," kata Razali.
Untuk sementara kata Razali, belum ada yang mengungsi saat ini. Namun jika air turus meningkat hingga sore hari nanti maka kita akan siapkan dapur umum.
"Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada, apabila ada yang mengungsi saling berika informasi agar dievakuasi ke balai desa," katannya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Aceh Utara, Saiful dikonfirmasi per telepon mengatakan saat ini belum diketahui berpa desa yang terendam banjir karena masih proses pendataan."Belum masuk laporan dari kecamatan, jika sudah ada akan kami informasikan kembali," pungkasnya.
- Polisi Evakuasi Warga Aceh Utara yang Sakit di Lokasi Banjir
- Pemerintah Aceh Selamatkan 38.858 Hektare Sawah dari Acaman Alih Fungsi Lahan
- Banjir Melanda Kabupaten Aceh Utara, Tiga Kecamatan Terendam dengan Ketinggian Air 20-60 Sentimeter
- Pasca Banjir, Personel Polsek Matangkuli Bersihkan Kantor dan Rumah Warga