Bank Aceh Syariah Setor Dividen Rp 265 Miliar
Font: Ukuran: - +
Nova Iriansyah mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Aceh Syariah di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (16/6/2020). RUPS dilaksanakan melalui video conference (vidcon) dengan seluruh bupati/wali kota se-Aceh.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kinerja Bank Aceh Syariah dinilai semakin meningkat menyusul jumlah perolehan laba dan dividen yang dibagikan bank milik Pemerintah Aceh itu terus melonjak dari Rp 260 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 265 miliar pada tahun 2019.
Peningkatan deviden Bank Aceh Syariah itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Aceh Syariah yang berlangsung, Selasa (16/6/2020) yang dihadiri Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah sebagai pemegang saham pengendali.
Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman melalui Sekretariat Perusahaan Sayed Zainal Abidin mengatakan bahwa deviden tersebut sebagai kontribusi nyata Bank Aceh Syariah dalam menyumbang Pendapatan Asli Aceh (PAA) yang menjadi salah satu kontribusi untuk pembangunan daerah.
Deviden sebesar Rp 265 miliar tersebut akan disetorkan kepada kas daerah masing-masing pemegang saham PT Bank Aceh Syariah yaitu Pemerintah Aceh dan pemkab/pemkot dalam bentuk penerimaan daerah murni sesuai dengan share saham/modal masing-masing daerah.
Jumlah alokasi deviden tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2019 yang berlangsung selasa 16 Juni 2020 di pendopo Gubernur Aceh yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham yang terdiri dari Plt. Gubernur dan Bupati/Walikota se-Aceh.
Penyelenggaraan RUPS ini merupakan agenda rutin yang diadakan oleh PT Bank Aceh Syariah sebagaimana yang dituangkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan AD/ART PT. Bank Aceh Syariah Nomor 47 Tahun 2016.
Namun pada tahun ini penyelenggaraannya sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya mengingat dalam masa pandemi covid-19 maka RUPS diselenggarakan melalui video conference di masing-masing pendopo Bupati dan Walikota se-Aceh dengan tetap mengikuti standar protokoler kesehatan.
Adapun hasil RUPS Tahun Buku 2019, seluruh pemegang saham menerima hasil laporan pertanggungjawaban kinerja Bank Aceh tahun buku 2019 dan pengesahan rencana kerja dan anggaran Bank tahun 2020 dengan berhasil membukukan laba sebesar Rp. 545, 850 milyar dengan total aset Rp. 25 triliun sehingga pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar Rp. 265 milyar.
Haizir Sulaiman melalui Sekretariat Perusahaan Sayed Zainal Abidin mengatakan bahwa Bank Aceh sampai saat ini masih menunjukkan kinerja yang positif dan memberikan kontribusi yang maksimal kepada para shareholder dan stakeholder.
“Insya Allah kinerja ini terus kita jaga dan kita tingkatkan sesuai harapan para pemegang saham dan semua masyarakat Aceh yang mengharapkan bank syariah ini terus bertumbuh,” katanya.(ZU)