DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Hanya berselang sehari, banjir kembali mengepung Kecamatan Pirak Timu Aceh Utara pada pagi senin, (9/10/2023). 

Warga dari sejumlah desa baru melakukan bersih-bersih dari banjir yang terjadi pada sabtu, (7/10/2023) kembali menerima luapan air yang bercampur lumpur tersebut. 

Dalam wawancara dengan Dialeksis.com via telepon seluler, Muliana seorang warga Gampong Krueng Pirak Kecamatan Pirak Timu menuturkan bahwa air mulai merendam desanya sekitar pukul 08:00 waktu setempat. 

"Kampung kami yang terkena pertama tadi pagi, karna kan berbatasan dengan sungai langsung," tuturnya.

Dirinya menambahkan bahwa beberapa warga desanya yang sedang di tempat kerja dan sekolah kembali bergegas pulang ke desa sebelum air semakin tinggi.

Fauziah, warga Gampong Matang Keh Pirak Timu menuturkan bahwa banjir mulai memasuki desanya sekitar 09:00 WIB. Sekitar pukul 11:00 WIB, tinggi banjir di desanya sudah selutut orang dewasa.

"Kalau kampong kami, jam jam 9 baru naik air karna agak jauh sedikit dari sungai," katanya.

Sementara itu, ia dan warga disana mengaku sangat mengkhawatirkan dampak banjir tersebut terhadap tanaman padi di sawah yang baru masuk sebulan masa penanaman.