Basarnas Banda Aceh Evakuasi ABK yang Alami Kecelakaan Kerja di Kapal Tanker
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: Humas Basarnas Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Basarnas Banda Aceh evakuasi seorang warga negara Filipina yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal Tanker MT Delta Blue karena mengalami kecelakaan kerja di Perairan Selat Benggala Aceh, Aceh Besar, pada Kamis (16/6/2022).
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono mengatakan, pada 15 Juni pada pukul 08.00 WIB kapal Delta Blue berlayar dari Singapore menuju Ulsan.
Kemudian, pada 16 Juni sekitar pukul 16.52 WIB saat dalam pelayaran salah satu crew terbentur sebuah saat bekerja di kamar mesin yang mengakibatkan terjadinya pendarahan di bagian kepala belakang dan pelipis.
“Sehingga perlu dilakukan penanganan medis,” kata Budiono berdasarkan keterangannya kepada Dialeksis.com, Sabtu (18/6/2022).
Adapun pelaksanaan Operasi SAR, kata Budiono, pada pukul 19.30 WIB Basarnas Banda Aceh menerima informasi tersebut dari agen PT. Pelni, kemudian melakukan koordinasi dengan agen, kapten Kapal Delta Blue dan unsur terkait lainnya untuk menentukan titik Medevac.
“Pukul 01.20 wib Tim SAR Kresna 232 tiba di titik Intercept Medevac dan sandar Lambung kanan kapal MT, SAR Kresna bergerak menuju titik intercept untuk melakukan evakuasi korban. Kemudian dilakukan evakuasi Medis. Kemudian pukul 03.05 WIB setelah dilakukan pemeriksaan medis sesuai prosedur safety Covid-19 oleh tim kesehatan Pelabuhan dan dinyatakan aman dari penyakit menular korban dievakuasi ke KN SAR Kresna 232,” jelasnya.
Lanjutnya, kata Budiono, pada pukul 04.00 WIB, KN SAR Kresna 232 bersama korban tiba di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
“Pada pukul 04.10 WIB korban dibawa menuju ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh untuk penanganan medis lebih lanjut menggunakan kantor kesehatan pelabuhan,” pungkasnya. [ftr]