Warga Desa Alue Ie Mirah, Kec. Indra Makmur, Kab. Aceh Timur, mengenakan masker untuk meminimalisir dampak bau busuk yang di rasakan hari ini, Senin, (13/5/2019) Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Aroma bau menyengat kembali dirasakan oleh warga di beberapa desa lingkar tambang PT Medco E&P Malaka, Desa Blang Nisam, Kec. Indra Makmur, Senin, (13/5/2019). Bahkan menurut beberapa warga yang sempat di wawancarai oleh Dialeksis.com, bau kali ini di rasa jauh lebih hebat dari yang terakhir kali di rasa akhir April lalu.

Seorang pemilik mini market "Anugerah" yang berlokasi di Desa Alue Ie Mirah, Faisal, kepada media ini mengungkapkan bau tersebut sudah di rasakan sejak tadi pagi.

"Saya merasakan sejak tadi pagi bau busuk ini tercium. Mulai sekitar jam 7 atau 8 pagi," ucap Faisal

Ia mengaku harus menggunakan masker untuk mengurangi bau busuk yang sangat menyengat itu.

"Bau nya bikin mual dan pusing bang," ujarnya.

Sementara, warga lingkar tambang yang lain, M. Nuraqi juga turut mengiyakan apa yang di sampaikan oleh Faisal. Menurutnya, bau itu mulai tercium sejak pagi tadi. Bukan hanya dirasakan oleh warga Desa Alue Mirah, warga Desa Blang Nisam (Desa yang paling dekat dengan CPP PT Medco) juga turut merasakan hal yang sama.

"Bau itu kami rasakan jika arah mata angin sedang menuju ke arah kami. Jika arah angin berubah, bau tersebut hilang seketika," sebut Nuraqi

Dia pun menyebutkan bau tersebut di rasakan rata-rata dalam durasi menit.

Ia menambahkan, saat bau itu dirasakan kembali oleh warga, sejumlah petugas puskesmas membagikan masker kepada masyarakat untuk mengurangi dampak ‘hebatnya’ bau menyengat tersebut.