Selasa, 21 Oktober 2025
Beranda / Berita / Aceh / Bawaslu Aceh Tengah Jalin kerja sama dengan MPU

Bawaslu Aceh Tengah Jalin kerja sama dengan MPU

Senin, 20 Oktober 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Takengon- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Aceh Tengah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk melakukan pendidikan politik dimasa yang akan datang, dalam menciptakan pemilu yang demokratis

Tahap awal pihak Bawaslu Aceh Tengah menjalin kerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tengah. Kesepakatan itu tertuang dalam sebuah komitemen bersama, Senin (20/10/2025).

Menurut Ismail Muammar, Panwaslu Aceh Tengah saat dilangsungkan tandatangan kerjasama ini, peran ulama sangat strategis dalam menciptakan demokrasi dan memberi pendidikan kepada masyarakat.

“Tahap awal kami jalin kerja sama dengan MPU, selanjutnya ada beberapa lembaga yang juga akan melakukan komitemen yang sama untuk menciptakan demokrasi yang baik,” sebut Ammar panggilan akrabnya.

Penanda tanganan komitmen itu langsung dilakukan ketua MPU Aceh Tengah, Tgk. Amry Jalaluddin, Tgk. Yahya Arias dan Tgk Abdul Hamid, demikian dengan pihak Bawaslu Aceh Tengah, terlihat Waladan Yoga, Darmawan dan Ismail Muammar melakukan tanda tangan bentuk jalinan kerjasama.

Waladan Yoga dalam sambutan diacara tanda tangan itu, pihaknya menyatakan tetap komitmen menyelenggarakan tugasnya sebagai pengawas dengan jujur dan bertanggung jawab. Walau ada tekanan-tekanan, namun pihaknya tetap istiqamah, tetap di atas jalur dan aturan.

Sementara itu, ketua MPU Aceh Tengah, Tgk. Amry Jalalluddin menyebutkan, pihak sudah melakukan berbagai upaya demi terciptanya pemilu yang bersih, demokratis dan tetap terjalin silaturahmi yang baik antar masyarakat.

“Sebelum dilakukan pemilihan, seperti waktu lalu kami adakan doa bersama, agar pelaksaan demokrasi lancar, aman dan tertib dan terpenting rasa persaudaraan tetap terjalin,” sebut Tgk. Amry.

Demikian para ulama, mubaliq, penceramah, pimpinan pesantren diberikan amanah untuk menyampaikan ke rakyat bagaimana pemilu yang baik sesuai dengan tuntutan islam. Syiar itu telah dilakukan, baik saat khutbah, ceramah atau tausyiah yang disampaikan oleh para mubaliq.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI