DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Meskipun Bahan Bakar Minyak (BBM) telah masuk ke Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah Daerah meminta masyarakat untuk bijak dalam berkendara dikarenakan BBM yang masuk masih terbatas. Selain itu, permintaan tersebut juga di dasari karena masih belum normalnya akses jalan akibat bencana yang terjadi.
Plt Kepala Dinas Perdagang Koperasi dan UMKM Gayo Lues, Syamsul Bahri, mengatakan, BBM yang masuk ke Gayo Lues saat ini hanya berjumlah 18 ton dan di bagi ke seluruh SPBU yang ada di Gayo Lues.
“Normalnya, BBM yang masuk ke Gayo Lues perharinya 32 ton dan hanya di bagi ke dua SPBU yaitu SPBU Raklunung dan SPBU Pengkala. Sedangkan saat ini 18 ton untuk semua SPBU se Kabupaten Gayo Lues termasuk Terangun dan Rikit Gaib” ujarnya di Umah Pitu Ruang pada Kamis (11/12/2025).
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa gas LPG 3Kg telah dapat ditemui di tiga pangkalan yaitu di SPBU Pengkala, depan Masjid Ash-Solihin dan di pangkalan Pertamina Desa Gele.
“Gas subsidi ini tidak di jual ke pedagang namun hanya bisa di beli dari mobil muatan langsung dengan membawa KTP, satu KTP hanya bisa membawa satu gas LPG saja,” ujarnya.
Dengan masuknya BBM ke Gayo Lues, Plt Sekda Gayo Lues dr. H. Nevirizal,M.Kes.,M.H.Kes mengucapkan terimakasih kepada Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan TNI/Polri yang telah mengawal BBM masuk ke Gayo Lues.
“Ini tentunya bisa membantu kami setelah sebelumnya kami lumpuh karena BBM yang menjadi salah satu bahan pokok tidak tersedia, kami tahu betapa sulitnya Pertamina dengan tim untuk meyampaikan BBM ke Gayo Lues,” lanjutnya.
Tambahnya, ini merupakan harapan masyarakat Gayo Lues, untuk itu Plt Sekda berharap agar jumlah waktu pemasukan BBM di Gayo Lues dapat lebih sering lagi.
“Bagaimana pun kami berharap kepada Pertamina agar ini bisa bertahan dan bisa menstabilkan keberadaan BBM di Gayo Lues. Atas nama Pemda kami mengucapkan terimakasih,” tutupnya.
Selain itu, Perwakilan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Rudi Hafiz mengatakan, tujuannya datang ke Gayo Lues untuk melakukan pengecekan akses jalan guna menyalurkan BBM dan LPG ke Gayo Lues.
“Setelah mengetahui akses jalan ini, maka akan kita sampaikan kepada bagian yang lain yang bertugas untuk pengantaran BBM,” Ujarnya.
Selain itu ia menambahkan, mereka juga mendapatkan informasi bahwa ada perusahaan lain membawa BBM dengan kapasitas enam Kiloliter menggunakan drum.
“Mengacu pada informasi tersebut, ini bisa kita informasikan agar bisa menggunakan transportasi kita menggunakan kapasitas tangki yang lebih kecil,” tutupnya. [*]