Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Falevi Kirani [for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Terkait Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) yang sudah diganti. Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Muhammad Rizal Falevi Kirani sampaikan kriteria pemimpin baru calon Direktur RSUDZA tersebut.

“Karena RSUDZA merupakan pusat rujukan utama wilayah Aceh dan sebagai rumah sakit dengan pelayanan terlengkap, kita mengharapkan kriteria pimpinan baru yang harus visioner dan berwawasan luas,” kata Rizal, Senin (11/1/2021).

Ia melanjutkan, sosok pemimpin itu harus bisa maju ke depan dengan sistem manajerial yang baik. Karena, kata Rizal, RSUDZA mempunyai tenaga spesialis dan super spesialis yang bisa bekerja dengan layanan tertinggi. 

"Kalau bisa dengan kemampuan bahasa atau komunikasi yang baik. Sehingga semua SDM dan masyarakat bisa menikmati pemimpin yang hebat dan sejuk," katanya.

Selain itu, Anggota DPRA itu mengatakan, terkait kualitas pelayanan kesehatan di tahun 2021. Ia berharap pelayanan kesehatan di Aceh bisa lebih sempurna dan lebih maksimal. 

Tidak hanya untuk penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, tetapi para praktisi kesehatan juga harus memikirkan inovasi seperti membuat bidang promosi kesehatan atau kampanye pada isu pencegahan. 

“Karena dengan seimbangnya ke empat bidang itu, pelayanan kesehatan dapat terbang dan melayang di bumi Aceh ini. Kita satu-satunya daerah yang menganut Total Health Covered pada seluruh masyarakat Aceh,” katanya.

Sementara itu, kepuasan pelayanan kesehatan di Aceh masih belum sempurna secara total. Hal itu ia sampaikan karena masih banyak perlawanan dari masyarakat terutama dari sisi rumitnya pelayanan BPJS yang memakan terlalu banyak syarat. 

“Akan tetapi, kalau kita lihat sudah agak lumayan sih. Kita harapkan, RSUDZA untuk terus memberikan pelayanan yang prima agar setiap masyarakat Aceh bisa berobat dan dapat merasakan pelayanan yang memuaskan,” pungkasnya.