Bekraf Selenggarakan Sosialisasi dan Fasilitasi HKI di Langsa
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Langsa - Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE membuka acara sosialisasi dan fasilitasi pendaftaran hak kekayaan intelektual (HKI) bagi pelaku usaha ekonomi kreatif yang berlangsung di Aula Hotel Harmoni Langsa, Kamis (27/09).
Sosialisasi ini diselenggarakan oleh tim lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan badan ekonomi kreatif RI (Bekraf).
Dalam sambutannya, walikota, menyampaikan, apresiasinya kepada semua pihak yang telah hadir di Kota Langsa yang dikenal sebagai kota jasa, untuk memfasilitasi proses pendaftaran HKI bagi masyakarat yang bergelut didunia usaha.
"Saya sebagai walikota juga mewakili masyarakat, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara datang ke Kota Langsa untuk memfasilitasi agar kegiatan sosialisasi ini terlaksana dan nantinya akan terdaftar, sehingga akan jelas siapa pemiliknya," ucapnya.
Lanjutnya, selama ini proses pendaftaran agak sulit, apalagi Kota Langsa kota kecil yang jauh dari ibu kota, konon lagi berurusan ke Jakarta yang membutuhkan waktu dan birokrasi yang berbelit-belit.
Sementara itu, Kasubdit Pengelolaan HKI Direktorat Fasilitasi HKI Kementerian Hukum dan HAM, Immanuel Rano H Rohi, mengatakan, kegiatan ini merupakan program prioritas yang harus dilaksanakan oleh Bekraf.
"Kegiatan ini salah satu program prioritas yang ada di Bekraf, khususnya di unit kerja Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi. Tahun ini pihaknya diberi target untuk memfasilitasi 2.500 pendaftaran HKI di 30 kota di Indonesia," Ucapnya.
Kerjasama terkait HKI, Bekraf menggandeng 2 universitas, yaitu UNS Solo dan UPN Yogyakarta yang dilakukan di 16 Kota. Kota Langsa menjadi kota terakhir sosialisasi dan fasilitasi HKI dari UPN Yogyakarta.
Dalam laporannya, Ketua panitia pelaksana Ir. Ari Wijayani, M.P, menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 150 orang pelaku usaha ekonomi kreatif yang ada di Kota Langsa. Peserta nantinya akan mendapatkan pemahaman mengenai apa yang dimaksud HKI, pentingnya HKI dan manfaatnya bagi para pelaku ekonomi kreatif.
"Banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah untuk branding dari produk bapak ibu semuanya. Pihaknya telah menghadirkan para pakar yang kompeten untuk mengupas hingga tuntas mengenai HKI sampai dengan proses pendaftarannya," ujar Ari. (Kominfo Langsa)