Bendera Bintang berkibar saat prosesi peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM), di halaman Masjid At Tahrir, Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. [Foto: Dialeksis/Agm]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Bendera Bintang berkibar saat prosesi peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM), di halaman Masjid At Tahrir, Desa Meunasah Manyang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Pengibaran bendera Bintang Bulan itu dilakukan pada pukul 07.00 WIB dan berkibar selama satu jam. Selain itu, juga digelar zikir dan doa bersama, hadir juga Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Kuta Pase, serta sejumlah mantan kombatan GAM, personel kepolisian dan TNI juga berada di lokasi itu.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto mengatakan, pihaknya telah mengimbau agar tidak terjadi prosesi pengibaran bendera, namun terjadi juga pengibaran bendera.

"Bendera tersebut sudah diturunkan oleh peserta yang hadir dalam acara tersebut  kita sudah upayakan maksimal " ujar Eko Hartanto, Sabtu (4/12/2021).

Sebagaimana diketahui, DPR Aceh telah mengesahkan Qanun  No 3/2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh. Namun, Kementerian Dalam Negeri RI membatalkan qanun itu lewat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-4791 Tahun 2016 karena dianggap mirip dengan bendera GAM. Sehingga, aparat menilai bendera belum boleh dikibarkan. [Agm]