Para peserta pelatihan ecoprint menunjukkan hasil karyanya. [Foto: dok. PWA Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh (PWA Aceh) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Perempuan Indonesia (P3I) dari Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) menyelenggarakan pelatihan pembuatan kain ecoprint, Minggu (19/12/2021) di TK ABA Merduati, Banda Aceh.

Untuk pelatihan tersebut, PWA Aceh bahkan mendatangkan trainer yang juga penggiat kain ecoprint, Pupung Pursita dari Rupa Rupa Art & Fashion, Depok. Sebanyak 16 orang ibu-ibu dari Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti pelatihan dengan penuh antusias.

Ketua PWA Aceh, Zaidar Jaafar, saat membuka pelatihan secara resmi mengatakan, para peserta merupakan perempuan yang ingin menjadi wirausaha di bidang fashion, tertarik dengan keterampilan ekonomi dan menciptakan peluang usaha baru.

"Tujuan pelatihan tersebut adalah terciptanya tenaga terampil dan kreatif serta terbentuknya UMKM baru di Aceh," kata Zaidar yang turut didampingi Ashraf M.Si sebagai sekretaris PWA Aceh dan Ir. Maryana sebagai Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWA Aceh sekaligus ketua panitia pelaksana.

Sementara itu, Ir Maryana menjelaskan, Ecoprint adalah teknik penyerapan pigmen dari tumbuhan maupun tanaman untuk membuat bentuk dan warna pada kain, kulit, kertas, kanvas serta medium lainnya.

"Gerakan pelatihan ecoprint memiliki daya tarik tersendiri di masa kini karena berpotensi mengurangi limbah fashion, memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan yang ada di sekitar masyarakat berbasiskan kearifan lokal dalam rangka menunjang program pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara baik dan berkelanjutan," pungkasnya. [*]