kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Berbekal Alquran, ACT Berangkatkan Umrah Hafiz Aceh

Berbekal Alquran, ACT Berangkatkan Umrah Hafiz Aceh

Senin, 04 Maret 2019 21:46 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tidak ada yang bisa menyangka rezeki pemberiaan Allah. Seperti halnya rezeki umrah gratis yang diterima Muhammad Alfarabi (19) dan Yusnidar (23) dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Asar Travel pada acara pelepasan Kapal Kemanusiaan Suriah, 15 April 2018, di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. 

Keduanya mendapatkan rezeki umrah setelah berhasil lulus tes menyambung ayat Alquran yang dipandu dai asal Madinah Syeikh Ali Jaber dalam sesi acara pelepasan KKS itu. Ayat pertama dibacakan oleh hafiz cilik. Kemudian, peserta tes diminta melanjutkannya. 

Akhirnya, Alfarabi dan Yusnidar berhasil menyambung ayat Alquran dengan benar sesuai kaedah membaca Alquran. Karena itulah mereka berhak pergi umrah pada 6 Maret 2019 dari Jakarta menuju Jeddah.

Alfarabi yang kini sudah hafiz 10 juz mengatakan, dirinya merasa bahagia mendapatkan hadiah umrah itu. Anak dari pensiunan PNS ini mengatakan, awalnya ia hampir tidak memperoleh kesempatan mengkuti tes. "Waktu itu saya peserta terakhir dan hampir tidak jadi ikut tes karena banyaknya peserta," ujarnya saat mendatangi Kantor ACT Cabang Aceh, Banda Aceh, Senin (4/3) bersama Yusnidar.  

Pemuda asal Sibreh, Aceh Besar, ini menambahkan, ia mulai fokus menghafal Alquran selama menempuh pendidikan Pesantren Indonesia Alquran Center, Bandung. Ia membutuhkan waktu enam agar bisa lancar hafiz 10 juz. 

Hal senada disampaikan Yusnidar yang didampingi ayahnya, Syarifuddin. Mahasiswi Pekebunan Politeknik Indonesia-Venezuela menuturkan, ia gemar membaca  Alquran sehingga bisa menyambung ayat Alquran saat tes. Kebahagiaan juga dirasakannya karena umrah perjalanan pertamanya menggunakan pesawat.  

"Umrah ini, saya tidak menyangka dapat memperolehnya," pungkas anak pertama dari lima bersaudara ini yang berasal Gampong Pungki, Kecamatan Kawai XVI, Aceh Barat. 

Sementara itu, Syarifuddin merasa sangat terharu anaknya bisa menjalankan ibadah umrah. Ia yang sehari-harinya bekerja sebagai petani, menambahkan, apa yang diperoleh anaknya merupakan pemberian dari Allah. Semua itu dibalik kekuasaan manusia.  

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail. Ia berharap, selama beribadah umrah, Alfarabi dan Yusnidar berbaik sangka kepada Allah. Sehingga perjalanan umrah ini mendapatkan keberkahan. Oleh karenanya, apa yang mereka peroleh patut disyukuri. "Ini merupakan rezeki yang tak disangka-sangka," lanjutnya.  

Selama proses keberangkatan umrah, ACT Aceh mendampingi proses kelengkapan administrasi keberangkatan. Alfarabi dan Yusnidar juga menerima pemberian uang saku dari ACT Aceh masing-masing Rp1,5 juta. 

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda