Berikut Arahan Pj Gubernur Aceh Dalam Kendalikan Inflasi di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi. [Foto: koinworks]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamis (13/10/2022), Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam acara Rakor Bupati dan Walikota se-Aceh memberikan sejumlah arahan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam agenda Pengendalian Inflasi Daerah, Stunting, Kemiskinan Ekstrem, Persiapan Pemilu dan Pilkada 2024, Realisasi DOKA, Pemberdayaan Ekonomi, Mitigasi Bencana dan Penanganan Banjir Aceh Utara, dan RTRW Aceh.
Berdasarkan PPT Arahan Pj Gubernur Aceh yang diperoleh Dialeksis.com, Jumat (14/10/2022) ada beberapa fokus yang dibahas dalam rapat tersebut.
Dalam PPT tersebut menyebutkan Inflasi masih tinggi di Aceh. Juli 2022 angka inflasi berada 6,97 persen dimana Aceh berada di peringkat 5 (Lima) dan Agustus 2022 menjadi 6,33 persen atau berada diperingkat 8 (Delapan). Namun terlihat ada peningkatan pada September sebesar 7,38 persen imbas daripada kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Angka Stunting masih tinggi yakni 33,2 persen, nasional 24,4 persen. Kemudian, penduduk miskin ekstrem 2021 3,47 persen. Real DOKA Baru 50,42 persen atau setara Rp 1.087 triliun dari Rp 2.193 Triliun, dan ada 99 Paket atau setara dengan Rp 133,53 Miliar yang belum TT kontrak, dan 76 paket atau setara Rp 121,64 Miliar belum Taktuk. Kemudian, juga Persiapan Pemilu dan Pilkada 2024 dan Pemberdayaan Ekonomi yang belum Maksimal.
Selanjutnya » Pengendalian Inflasi Daerah Penyeba...