Bertambahnya Pemeluk Agama Non Muslim di Aceh Disebabkan Hal Ini
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
Seorang warga Tionghoa di Vihara Dharma Bhakti, Aceh. [Foto: CNN Indonesia/Dani Randi]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Berdasarkan data tahun 2018 dan 2020, jumlah penduduk non Islam di Aceh yang tersebar di seluruh kabupaten/kota terbanyak ada di Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Singkil, Kota Subulussalam, dan Kota Banda Aceh.
Menurut Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, EMK Alidar bertambahnya jumlah penganut agama non Islam di Aceh disebabkan banyaknya akses yang masuk dari provinsi lain.
“Sepengetahuan saja, seperti di Aceh Singkil itu disana banyak pekerja-pekerja dari provinsi lain datang, lalu mereka jadi penduduk disana,” kata Alidar kepada Dialeksis.com, Rabu (3/8/2022).
Faktor lainnya, kata dia, adanya pertumbuhan juga tidak bisa dihindari, sehingga bertambah jumlah penganut agama turunan keluarganya.
Ia menjelaskan, selama ini ada peran para da’i perbatasan yang mempertahankan benteng akidah umat Islam agar tidak berbalik arah keyakinannya.
“Saran kita masyarakat tetap teguh pada iman dan Islam masing-masing,” ucapnya.
Kemudian da’i perbatasan juga mendampingi masyarakat setempat dalam kegiatan keagamaan juga sosial. Hal itu sudah terlihat dari kinerja da’i sudah banyak mereka yang non muslim menjadi mualaf.
Setelah mereka menjadi Mualaf, juga diberikan pelatihan. Tahun ini, DSI bekerjasama dengan Baitul Mal Aceh melakukan pelatihan mualaf.
“Jadi ada jaringan kerja sama antara DSI dan Baitul Mal,” ucapnya. [NOR]