(Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Dialeksis.com | Banda Aceh - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan sejumlah Ulama di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Minggu (27/1). Pertemuan ini merupakan salah satu agenda SBY Tour de Toba-Seulawah 2019 di Provinsi Aceh.

Dihadapan 113 ulama dan undangan lainnya. SBY menyampaikan harapannya agar pimpinan umat agar dapat mengingatkan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat dan mengajak untuk selalu merawat dan menjaga perdamaian.

"Perdamaian Aceh telah dicapai dengan berbagai ujian dan cobaan. Untuk itu, kepada semua elemen masyarakat Aceh untuk dapat merawat serta menjaga perdamaian ini"ujar mantan Presiden RI ke enam ini.

SBY menambahkan, di banyak negara, banyak kesepakatan damai yang sudah di raih, tapi karena tidak mampu untuk di jaga dan di rawat,daerah tersebut kembali terjadi konflik, perselihan dan permusuhan.

"Alhamdulillah, kita bisa mengakhiri konflik, upaya kita bersama ini harus mampu kita rawat dan pertahankan"pungkas SBY di hadapan ulama yang hadir.

SBY juga mengingatkan, jika terjadi saling curiga, hal ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemimpin dan ulama dalam rangka menjaga dan merawat perdamaian.

"kadang-kadang politik, pemilihan umum, dan perselisihan lain agar dapat diselesaikan dengan damai dan bijak agar perdamaian ini kekal dan abadi," Ujar SBY.

Setelah damai terwujud, tambah SBY, tugas pemimpin dan pemerintah selanjutnya adalah memastikan rakyat sejahtera. Akan menjadi salah dan berdosa, ketika Allah sudah menganugerahkan perdamaian, kita menjadi lalai dalam mensejahterakan rakyat.

"menjadi tugas kita bersama untuk memastikan percepatan pembangunan di Aceh dapat berjalan maksimal, terutama kesejahteraan rakyatnya, lapangan pekerjaannya, berhasilnya pendidikan, dan kesehatannya," tegas SBY