Tutup jalan, ruas jalan utama di Takengon, jalan Yos Sudarso di Kantor Bupati Aceh Tengah, sejak Selasa (12/4/2022) sore sudah ditutup untuk umum dalam rangka pembukaan PTQ ke 52 di Takengon. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Takengon - Wapres Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin, besok Rabu (13/4/2022) siang dijadwalkan akan menabuh bedug di halaman Kantor Bupati Aceh Tengah dalam rangka pembukaan PTQ RRI ke - 52.

Pada hari ini, Selasa (12/4/2022) terlihat di lapangan berbagai persiapan menyambut Wapres untuk membuka PTQ nasional RRI ini,Lapangan Setdakab Aceh Tengah sudah disterilkan, ruas jalan utama ini untuk sementara ditutup.

Demikian dengan persiapan lainya, baik untuk arena tilawah di masjid Agung Ruhama Takengon terlihat persiapan it uterus ditingkatkan menjelang hari H.

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar yang bertanggungjawab terselenggaranya agenda PTQ ini, disela-sela kesibukanya melakukan evaluasi persiapan, menjawab Dialeksis.com. menjelaskan, pihaknya yakin agenda PTQ di Takengon akan berlangsung sukses.

Besok dijadwalkan K. H. Ma'ruf Amin akan membuka pelaksanaan PTQ sekitar jam 14.00 WIB. Dalam agenda pembukaan itu, selain ada sambutan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, juga ada agenda persembahan tari Guel, tari menyambut tamu tardisionil Gayo.

Wapres akan menabuh bedug ditandai pembukaan PTQ, dalam menabuh bedug bersama, Wapres turut didampingi Dirut RRI, Bupati Aceh Tengah, Gubernur Aceh, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.

PTQ RRI ke-52 ini akan berlangsung di Takengon sejak 13 April sampai dengan 17 April ini dengan beragam perlombaan, juga dilangsungkan dengan seminar sehari tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari Tanah Gayo dibawah pimpinan Mr. Syafruddin Prawiranegara, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peran RRI Rimba Raya dalam catatan sejarah perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia..

Panitia seminar berencana akan menghadirkan narasumber tokoh nasional dan sejarawan seper Dr.ti Anhar Gonggong, Sejarawan dan Peneliti Senior LIPI, Prof. Dr. Taufik Abdullah dan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Dien Madjid, ditambah dua pembicara lokal masing-masing Tagore Abubakar dan Ibnu Hadjar Laut Tawar. [BG]