Biscatur USK Terbaik Tiga Nasional
Font: Ukuran: - +
Produk Biscatur mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menjadi Terbaik ke-3 nasional. Prestasi ini ditorehkan dalam program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi 2024. [Foto: Humas USK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Produk Biscatur mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menjadi Terbaik ke-3 nasional. Prestasi ini ditorehkan dalam program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi 2024.
Prestasi tersebut ditorehkan oleh lima mahasiswa USK. Dari FKG yaitu Galuh Satwika Paramita, Deffan Dericco, Mohd Fakhriza Naufal dan Nesha Deanna Nathania dan satu orang dari FEB USK yakni Muhammad Raiyan Fajri.
Biscateam dibimbing oleh drg. Teuku Ahmad Arbi, Sp. BM (K), drg. Sri Rezeki, Sp.PM dan Fitrah Afandi, S.E, M.Si.
Pada tahun 2024 program ini diikuti oleh 400 tim. Biscateam bersaing dimulai dari seleksi tingkat provinsi, menjadi tiga besar, lalu berkesempatan untuk mewakili USK pada tahap Bootcamp Nasional yang diadakan di Tangerang dan Surabaya.
Pada Bootcamp Nasional, Biscateam mendapatkan pelatihan bisnis dan kesempatan untuk Business Pitch.
“Setelah runtutan tahap seleksi dan coaching, Biscateam menjadi peringkat 3 dan berhasil meraih pendanaan, untuk pengembangan produk hingga lanjut ke tahap investment day pada Oktober mendatang,” ungkap Raiyan.
Sementara itu, Galuh menjelaskan, Biscateam USK membawakan usaha Biscatur, yaitu usaha Biskuit inovasi berbahan dasar tepung cangkang telur, susu kambing etawa, palm sugar dan beberapa bahan pendukung lain.
“Setelah melakukan analisis nilai gizi, satu kemasan Biscatur dinilai dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian sebagai pencegahan stunting dan osteoporosis,” ujarnya.
Setelah melakukan penelitian produk, persiapan materi hingga latihan pitching selama beberapa bulan, Biscateam berharap dapat mengharumkan nama Indonesia, khususnya USK di kancah Nasional dan Internasional.
“Kita sangat mengapresiasi atas capaian tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa USK mampu bersaing pada tingkat nasional,” sebut Dekan FKG USK Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd, Sp.KG.
Untuk diketahui, program ini dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian, melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri untuk memperkuat kemampuan perusahaan industri baru, khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM). [*]