BKSDA Aceh Evakuasi Anak Orangutan Sumatera Terjebak di Kebun Sawit
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
BKSDA Aceh melakukan evakuasi anak orangutan sumatera (Pongo abelii) di Kota Subulussalam, Aceh. (Foto: Dokumentasi BKSDA Aceh)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh berhasil mengevakuasi seorang anak Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) yang terjebak di kebun sawit warga di Desa Dano Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza, mengatakan, penyelamatan anak orangutan ini adalah respons cepat terhadap laporan yang masuk dari masyarakat.
Orangutan Sumatera merupakan spesies yang terancam punah dan peranannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan sangat penting.
Upaya penyelamatan melibatkan tim dari BKSDA Aceh yang bekerja sama dengan petugas kehutanan dan relawan. Proses evakuasi berjalan dengan hati-hati untuk meminimalkan stres pada orangutan yang terjebak.
"Dari laporan bapak Riswandi warga Desa Dano Tras Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam kepada Staf Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam," kata Gunawan, Rabu (6/9/2023.
Pihaknya menerangkan, menindaklanjuti laporan tersebut tim personil BKSDA Aceh melalui Seksi Konservasi Wilayah II, HOCRU YOSL-OIC langsung menuju ke lokasi dan berhasil melakukan penyelamatan/evakuasi terhadap 1 (satu) individu Orangutan Sumatera dengan membawanya ke Kantor Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam.
"Dari hasil observasi oleh tim medis diketahui bahwa Orangutan Sumatera tersebut berjenis kelamin betina, berusia kurang lebih 3 tahun dengan kondisi sehat dan stabil," ujarnya.
Namun, lanjut Gunawan, anak Orangutan tersebut masih membutuhkan observasi lebih lanjut guna memastikan kesehatan secara menyeluruh.
Setelah berkoordinaasi dengan Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Orangutan Sumatera tersebut dibawa menuju Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Batu Mbelin Sibolagit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
"Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang telah melaporkan dan kepada seluruh pihak yang telah membantu serta mendukung proses penyelamatan dan evakuasi Orangutan Sumatera ini," jelasnya.