DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Kepala Seksi BKSDA Wilayah I Lhokseumawe, Kamaruzaman mengatakan pihaknya telah turun dan mengambil sisa kerangka gajah yang mati di kawasan Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Sebelumnya warga Dusun Mihra Istimewa Gampong  Seureuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Senin (8/7/2019) sore menemukan bangkai gajah berupa tengkorak dan tulang saat pulang berkebun.

"Kita telah sampai ke lokasi serta melakukan evakuasi sisa kerangka gajah," kata Kamaruzaman saat dikonfirmasi Dialeksis.com, Selasa (9/7/2019).

Dijelaskan Kamaruzaman setelah dievakuasi bangkai gajah tersebut dibawa ke Lhoksemawe berdasaekan hasil identifikasi tim BKSDA di lokasi gajah mati itu hanya didapati tengkorak dan tulang saja.

"Diduga gajah tersebut mati karena tersengat aliran arus listrik yang jatuh dari sebuah tiang ke batang pisang,"ungkap Kamaruzaman.

diperkirakan gajah tersebut sudah mati sekitar satu bulan lalu. Dimana kondisi gajah itu sendiri ditemukan sudah tidak ada lagi kulit.

"Disini kita berharap peran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga habitat satwa langka sangatlah kita harapkan. Salah satunya dengan memberi laporan bila kejadian serta hal-hal seperti ini," pungkasnya

Ia memperkirakan gajah tersebut sudah mati sekitar satu bulan lalu. Dimana kondisi gajah itu sendiri ditemukan sudah tidak ada lagi kulit.

Pun demikian pihak BKSDA Aceh berharap  peran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga habitat satwa langka sangatlah kita harapkan. Salah satunya dengan memberi laporan bila kejadian serta hal-hal seperti ini. (Faj)