DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda merilis laporan, wilayah Aceh berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, berdasarkan hasil pantau atmosfir, maka banyak terjadi pertumbuhan awan-awan comulonimbus.

“Dengan adanya awan ini, maka terjadi angin kencang, sehingga menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi. Berdasarkan hasil pantauan, gelobang laut di Aceh bisa mencapai 5 meter,” ujar Zakaria kepada dialeksis.com, Senin (29/3/2021).

Zakaria menambahkan, dengan gelombang laut yang telah mencapai 5 meter, maka sudah termasuk kategori sebagai cuaca ekstrem. Maka nelayan diimbau untuk selalu waspada dan membawa alat perlengkapan keselamatan.

Daerah yang berdampat terhadap tingginya gelombang laut tersebut yaitu, pesisir utara Sabang, wilayah perairan barat dan selatan Aceh, serta wilayah perairan Samudra Hindia barat Aceh.

“Bagi nelayan kami imbau untuk selalu membawa perlengkapan keselamatan, karena ini berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Kalau gelombang laut sudah mencapai 5 meter, maka itu sudah cuaca ekstrem,” tutur Zakaria.