BNNK Langsa Perkuat Peran Tenaga Pendidik, Cegah Pelajar Terjerumus Narkoba
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sherly Maidelina
DIALEKSIS.COM | Langsa - Dalam upaya mempersempit ruang gerak penyalahgunaan dan peredaran narkoba di lingkungan pendidikan, BNNK Langsa memberikan workshop penggiat P4GN yang diikuti 30 peserta dari kalangan guru pembina osis di tingkat sekolah SMA/SMK dan tingkat SMP sederajat guna memperkuat peran mereka untuk 'War On Drugs' di aula hotel Kartika Langsa, Jumat (18/3/2021).
Kepada Dialeksis.com. Kepala BNN Kota Langsa, AKBP H Basri, SH MH mengatakan bahwa tugas menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman bahaya narkoba merupakan tugas bersama, bukan tugas BNN maupun Polri saja.
"Semua instansi dan komponen masyarakat wajib sifatnya untuk menyatakan perang melawan narkoba, sesuai amanah Undang - undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Inpres RI No. 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," terangnya pada sambutan pembukaan workshop.
Menurut Basri, data saat ini menunjukkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kini menyasar keseluruh pelosok nusantara, tidak sedikit para pelajar dan mahasiswa terjerumus di dalamnya. Oleh karenanya, tenaga pendidik perlu meningkatkan lagi perannya dalam menjaga generasi bangsa dari ancaman tersebut.
“Peran kepala sekolah, para pembina OSIS dan guru-guru harusnya dapat meredam dan menekan merebaknya narkoba minimal di lingkungan pendidikan melalui pelaksanaan sosialisasi P4GN baik tatap muka maupun media, pembelajaran terintegrasi P4GN, membentuk Satuan Tugas (Satgas) relawan anti Narkoba atau penggiat anti narkoba dan kegiatan positif lainnya serta pemberdayaan siswa di lingkungan sekolah masing-masing," ujarnya.
"BNN Kota Langsajuga selalu siap untuk melakukan pendampingan, nanti kita atur waktu untuk melakukan penguatan baik dalam bentuk sosialisasi dan yang lainnya" tutup Basri.
Adapun Workshop Penggiat P4GN di lingkungan pendidikan tersebut menghadirkan 4 narasumber yakni Kepala BNN Kota Langsa dengan tema narkoba dan permasalahaannya di Kota Langsa. Narasumber kedua dari unsur Akademisi, Dr. Mawardi, MA., dengan tema public speaking.
Berikutnya di isi oleh pakar kesehatan, dr. Indriany eka putri, dengan tema pengetahuan dasar adiksi. Sedangkan narasumber terakhir di isi oleh Kepala Cab. Wilayah Langsa Dinas Pendidikan Aceh, Abdul Jaban, S.Pd., M.Pd., dengan tema pengembangan karakter siswa. (Mai)