Bocah Bocor Jantung Asal Takengon Meninggal Dunia di Rs. Jantung Harapan Kita
Font: Ukuran: - +
Ayah dari Azzi (sedang menelpon) bersama Staf Subbid Pelayanan Masyarakat Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Ns. Azhar. SKM di Rs.Jantung Harapan Kita, Jl. Letjen S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (21/4/2019) malam. (Foto: humas BPPA)
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Azzi Zurahman bin Zamani, bayi bocor jantung berumur (2,5) tahun asal Takengon, Aceh Tengah meninggal dunia di Rs. Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu (21/4/2019) sekira pukul 19:30 WIB, tadi malam.
Kabar duka tersebut diterima oleh Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal S.STP., M.Si, dan disampaikan kepada Staf Subbid Pelayanan Masyarakat Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Ns. Azhar. SKM agar segera ditangani secepatnya.
Azzi meninggal dunia di Rs. Jantung Harapan Kita, Jakarta setelah menjalani perawatan selama satu Minggu. Sebelumnya, pasien tersebut dirujuk dari RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.
"Padahal kemarin sudah sehat, sudah sempat tertawa. Namun, Allah SWT berkehendak lain," kata Zamani, ayah dari Azzi, Minggu malam.
Zaani menceritakan, anak ketiganya tersebut baru diketahui mengalami vocor jantung pada umur tujuh bulan dan sudah dibawa ke Penang untuk berobat. "Namun saat itu belum berani untuk dioperasi karena masih kecil," ujarnya.
Tak saja ke Penang, Azzi juga dibawa berobat ke berbagai rumah sakit di Jakarta, dan terakhir di Rs. Jantung Harapan Kita.
Rencananya, jenazah Azzi akan dibawa pulang ke kampung halaman ke Desa Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Aceh Tengah, Senin (22/04/2019) pukul 07:00 WIB menggunakan pesawat batik, dan sampai di Banda Aceh pada pukul 10:35 WIB.
Selanjutnya, dari Banda Aceh, jenazah Azzi akan langsung dibawa menggunakan ambulance yang sudah dipersiapkan oleh BPPA untuk dibawa ke kampung halaman.
Kepala BPPA, Almuniza Kamal mengatakan, pihaknya sesuai dengan arahan gubernur Aceh akan menanggung semua biaya pemulangan jenazah dan berbagai keperluan lainnya yang dibutuhkan oleh keluarga.
"Sudah kita instruksikan kepada jajaran. Insha Allah sudah tertangani dengan baik. Laporan yang saya terima menyebutkan semua kebutuhan keluarga sudah ditangani," ujarnya melalui Staf Subbid Pelayanan Masyarakat BPPA, Ns. Azhar. SKM. (hbbpa)