DIALEKSIS.COM | Bireuen - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bireuen memastikan sampai saat ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen belum mengajukan berkas permohonan pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk seluruh PAUD yang tersebar di 17 Kecamatan di Bireuen.

BPKD belum bisa melakukan pencairan BOP PAUD karena selain berkas permohonan belum diajukan juga  terjadi pernambahan data penerima tahun yang lalu dengan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Sektaris BPKD Novi Bahri, Selasa (28/5/2019) kemarin menjawab Dialeksis.com di ruang kerjanya.

"Terjadi penambahan data penerima. Sudah kita minta berkas perbaikan, namun sampai saat ini pihak Disdikpora belum mengajukan," kata Novi Bahri.

Novi menjelaskan BPKD hanya melakukan proses transfer dari Kas Umum Daerah kepada Disdikpora, sedangkan data penerima ditentukan oleh Disdikpora.

Setelah seluruh pelengkapan persyaratan seperti permohonan dari masing-masing PAUD, surat kelengkapan dokumen hasil verifikasi dan surat pengajuan pencairan dari Disdikpora.

"Setelah semua persyaratan terpenuhi baru kita lakukan SK penetapan. Semua persyaratan yang dimaksud belum diajukan oleh Dinas Pendidikan (Disdikpora_red),"jelas Novi Bahri.

Ia juga menyebutkan total biaya BOP PAUD 2019 untuk seluruh PAUD di Bireuen sebanyak Rp 6,6 miliar. Namun karena berkas pengajuan belum diserahkan dinas terkait, uang tersebut baru ditransfer Pusat ke Kas Umum Daerah sejunlah Rp 3 miliar.

"Karena ini uang hibah, proses pencairan harus mengikuti mekanisme yang ada," demikian kata Sektaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah Kepala PAUD yang ada di 17 jecamatan dalam Kabupaten Bireuen mempertanyakan BOP PAUD yang tak kunjung cair.

Padahal kebutuhan BOP PAUD sangatlah mendesak, mengingatkan untuk kebutuhan biaya pendidikan.(Faj)