DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), H. T. Ahmad Dadek, SH memimpin Rapat Koordinasi Penyusunan Kalender Kebencanaan Tahun 2019 dan Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Aceh, Jum'at (2/11).

Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Aula BPBA tersebut, berdasarkan daftar undangan yang telah dikirim oleh BPBA terdapat Instansi/Lembaga terkait diantaranya KODAM Iskandar Muda, POLDA Aceh, Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Sosial Aceh, BASARNAS Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh, Unsur Pengarah BPBA, Dinas Pangan Aceh, Dinas Pengairan Aceh, Dinas PUPR Aceh, Balai Jalan dan Jembatan Aceh, BPBD Kota Banda Aceh, BMKG Stasiun Blang Bintang Aceh, BMKG Stasiun Mata Ie Aceh, BMKG Stasiun Indrapuri Aceh, Forum PRB Aceh dan RAPI Aceh. 

Adapun hasil dari keputusan rapat tersebut akan disosialisasikan secara bersama-sama kepada masyarakat Aceh, baik melalui Media Massa, Media Elektronik, Media Sosial, Poster dan lain-lain yang akan dikoordinir oleh BPBA. Teuku Dadek meminta masing-masing Instansi/Lembaga terkait Penanggulangan Bencana untuk memberikan masukan dan nomor hotline kantor (aktif 24 jam) masing-masing sehingga dengan mudah dihubungi oleh masyarakat yang membutuhkannya. 

Oleh karenanya penyusunan kalender musiman kejadian bencana yang pernah terjadi selama ini di Aceh, dipandang perlu dibuat secara bersama (lintas sektor) supaya data terpapar yang ditampilkan dalam matrik tersebut lebih akurat berdasarkan sejarah dan fakta kejadian sebelumnya serta prakiraan yang akan terjadi di masa yang akan datang. 

Melalui forum rapat tersebut, Kepala Pelaksana BPBA juga menyampaikan bahwa BPBA sudah mengirim surat edaran dari Gubernur Aceh yang ditujukan ke Bupati/Walikota se Aceh perihal Pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana supaya Tim yang terdiri dari Lintas Sektor tersebut dapat berkoordinasi pada masa pra bencana dalam rangka kesiapsiagaan dan apabila terjadi bencana di Aceh sudah saling bersinergi secara cepat, tepat dan berdayaguna dalam penanggulangan bencana dengan satu komando. (DAE/BPBA)