Rumah Rusak. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, Aceh mengingatkan masyarakat setempat agar mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang karena berpotensi bencana alam.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil melalui Pusdalops, Masnawi menjelaskan masyarakat setempat harus mewaspadai dampak cuaca buruk tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan, termasuk mencegah jatuh korban jiwa dan kerusakan material yang besar.

Ia mengatakan bahwa potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir dapat mengakibatkan bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, longsor, pohon tumbang, dan gelombang tinggi.

"Potensi cuaca buruk itu berpeluang siang hingga sore hari," kata Maswani kepada Dialeksis.com, Minggu (2/7/2023)

Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Maswani mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada di jalan ketika angin kencang. 

“Cuaca saat ini memang seringnya angin kencang disertai hujan. Untuk itu, diharapkan masyarakat tetap selalu waspada di jalan ketika ada angin kencang, agar tidak berada dekat dengan pohon yang rawan tumbang,” ujarnya.

Hujan deras disertai angin kencang dalam beberapa hari ini membuat belasan pohon tumbang dan sejumlah rumah di Kabupaten Aceh Besar rusak.

Sebelumnya, BMKG melaporkan info terkait peringatan dini cuaca ekstrem pada hari ini yang akan terjadi di beberapa titik wilayah Provinsi Aceh.

Dengan dirilisnya peringatan yang disampaikan oleh BMKG terkait cuaca ekstrem pada hari ini maka bagi seluruh masyarakat Aceh harus berhati-hati dalam menjalankan aktivitas.

Dalam hal ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan sekitarnya.