kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BPBD Pijay Bahas Rencana Dokumen Kajian Resiko Bencana

BPBD Pijay Bahas Rencana Dokumen Kajian Resiko Bencana

Rabu, 05 Desember 2018 17:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : M. Rizal

DIALEKSIS.COM | Meureudu - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gelar sosialisasi Rencana Dokumen Kajian Resiko Bencana Alam digelar di ruang Sekdakab Pidie Jaya, Rabu (5/12).

Acara tersebut dianggap penting untuk Kabupaten Pidie Jaya, dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah pesisir yang rawan bencana alam.

"Pentingnya pembentukan rencana dokumentasi kajian penanggulangan bencana, disebabkan Pidie Jaya, salah satu daerah yang di pesisir pantai dan rawan bencana alam." Ungkap Sekda Pijay, Drs. H. Abd. Rahman Puteh, SE, MM pada saat pembukaan

Lanjutnya, pihak Pemerintah Pidie Jaya sangat menghargai gagasan BNPB yang telah merekomendasikan acara ini dilaksanakan di daerahnya.

"Insya Allah pihak pemerintah akan mendukung penuh gagasan ini." Kata Abd. Rahman Puteh

Sementara Arus Horizon, Kepala TPT BNPB Nasional, dalam sambutannya mengatakan, bahwa dilaksananya sosialisasi Kajian Resiko Bencana (DKRB) ini adalah untuk persiapan jika suatu saat bencana menimpa, karena  bencana datang tanpa ada yang tahu sekalipun itu BMKG.

"Rencana dokumen ini sebagai upaya langkah-langkah persiapan bahaya dan resiko bagi daerah rawan bencana alam, setidaknya masyarakat tidak panik dalam menghadapi bencana yang memang beresiko besar. sebab bencana datang tanpa kita tau dan bisa diprediksi, sekalipun itu pihak  BMKG telah menyediakan segala peralatan." Kata Arus Horizon.

Kepala BMKG Aceh Besar, Wahyudin juga menyampaikan, selama ini pihaknya selalu siap siaga dan terus mempelajari cuaca serta situasi alam yang akan terjadi sebagaimana pantauan sinyal meteologi dan geologi dalam grafitasi bumi.

"Peralatan yang kita miliki memang sudah agak lumayan, walaupun masih sangat kekurangan jika dibandingkan dengan negara lain di Eropa dan Amerika, namun demikian kita tetap siaga full 24 jam mengintai gravitasi bumi untuk mempejari keadan buruk dan langsung kita sebar (publish) ke masyarakat lewat media, baik televisi dan yang tercepat lainnya seperti media online," Jelasnya

"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada para wartawan yang telah bekerja sama dalam menyiarkan info-info terkini kepada publik, terutama persoalan cuaca alam dan bencana." Tutup Wahyuddin.

Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Pusdiklat BNPB, TPT BNPB, Kepala Statiun Klimatologi (BMKG) Aceh Besar, Sekdakab Pijay, DPRK, BPBD Pijay, SKPK, para camat dan tokoh masyarakat setempat. (mr)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda