BPDPKS Kementrian Keuangan RI Kunjungi ARC PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengunjungi ARC-PUIPT Nilam Universitas Syiah Kuala (USK), Kamis, 26 Januari 2023. Kegiatan ini dilakukan di sela-sela Sosialisasi -Program Grant Sawit Tahun 2023 di USK yang dilaksanakan oleh Pusat Riset Kelapa dan Sawit-LPPM USK.
Rombongan BPDPKS sebanyak 20 orang dipimpin oleh Plt. Direktur Penyaluran Dana Zaid Burhan Ibrahim didampingi oleh Kepala Divisi Program Pelayanan Arfie Thahar dan Komite Litbang BPDPKS yang terdiri dari Prof. Bustanul Arifin, Prof. Didiek H. Goenadi, Prof. Udin Hasanudin, Prof. Agus Haryono, Dr. Darmono Taniwiryono, Dr. Aiyen, Dr. Saleh Mokhtar, Dr. Tatang H. Soerawidjaja dan Dr. Arief RM Akbar. Turut mendampingi kunjungan tersebut Wakil Rektor 1 USK Prof. Agus Sabti, Sekretaris LPPM Dr. Sulastri serta diterima oleh Kepala ARC Syaifullah Muhammad.
Pada kesempatan itu Kepala ARC Syaifullah Muhammad menjelaskan, secara rinci sejarah kelahiran ARC serta berbagai program yang telah dilakukan untuk membantu petani dan penyuling nilam di Aceh. Selain itu berbagai inovasi produk turunan nilam dan start up bisnisnya juga sudah dikembangkan sehingga memberi nilai tambah dan Gerakan ekonomi baru pada industri nilam Aceh.
“ARC mengembangkan berbagai riset inovasi yang beroreantasi pada komersialisasi produk. Saat ini sudah 35 produk inovasi turunan nilam yang telah dikembangkan dan 27 produk diantaranya telah didaftarkan HAKI di Depkumham RI,” jelas Syaifullah.
“Kami ingin berkolaborasi dengan Pusat Riset Sawit USK untuk mengembangkan produk inovasi yang menggunakan komponen senyawa kimia alami dalam kelapa dan sawit yang dipadukan dengan atsiri, seperti sabun, lotion serta berbagai produk skincare dan kosmetika” lanjut Syaifullah.
“Untuk itu dalam waktu dekat kita akan ajukan proposal riset bersama ke BPDPKS untuk mengembangkan produk inovasi sawit-atsiri nilam yang bernilai ekonomi tinggi” tutup Syaifullah.
Sementara itu tim BPDPKS menyambut baik rencana inovasi produk sawit-atsiri ini dan berharap dapat diusulkan proposal yang berkualitas untuk bisa didanai.
Plt Direktur Penyaluran Dana BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya akan senang hati untuk menerima usulan proposal riset terkait sawit. Setiap proposal akan direview secara cermat oleh tim pakar BPDPKS dan bila dinyatakan layak, akan bisa didanai hingga 3 tahun.
“Silahkan usulkan proposal segera. Kami memang mencari proposal yang berkualitas dan beroreantasi pada komersialisasi hasil riset yang memberi manfaat bagi masyarakat” Jelas Zaid.
“Dana tidak menjadi isu di BPDPKS, silahkan ajukan besaran dana yang dibutuhkan, selama itu dianggap layak, maka akan didanai” lanjut Zaid.
Dalam kesempatan kunjungan ke ARC tersebut, rombongan dibawa keliling melihat berbagai fasilitas produksi yang ada di ARC. Tim BPDPKS juga memborong banyak produk parfum ARC sebagai souvenir khas dari Aceh, yang diproses dari minyak nilam rakyat Aceh.
“Ini bagian dari dukungan kami untuk pengembangan UMKM lokal” pungkas Zaid, yang juga merupakan mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh.
Wakil Rektor 1 USK Prof. Agus Sabti berharap bahwa Pusat Riset Kelapa dan Sawit dapat mengikuti jejak ARC menjadi pusat unggulan inovasi di USK.
“Kami berharap akan muncul pusat unggulan baru dibidang sawit dan kelapa di USK mengikuti jejak ARC yang telah banyak berkiprah melahirkan berbagai inovasi dan komersialisasi yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat” ujar Agus Sabti.(Rls)
- Trans Campus, Buah Advokasi BEM USK dengan Pemerintah Aceh
- Hari Terakhir Pelatihan SRIKANDI, USK dan BPSDM Aceh Saling Dukung Kegiatan Digitalisasi
- Pemerintah Daerah Dinilai Kekanak-kanakan, Saling Menyalahkan Soal Kemiskinan di Aceh
- USK Raih Penghargaan dari DJKN Aceh untuk Kategori PNBP Satker Terbesar