DIALEKSIS.COM | Bireuen - Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Provinsi Aceh pada Rabu (13/11/ 2019) menyerahkan bantuan untuk mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Desa Bate Dabai Kecamatan Makmur.  

Bantuan yang berupa Mesin pemotong padi (Combine), traktor, mesin penanam bibit jagung, alat pengangkut hasil tani diserahkan untuk kelompok tani di Desa Bate Dabai dan mesin jahit untuk kelompok menjahit di Desa Bate Dabai dan Sukarame Kecamatan Makmur.

Menurut pengakuan kepala bagian Hukum, Humas dan Publikasi BRA Provinsi Aceh Cut Aja Muzita kepada sejumlah media bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh BRA untuk mantan Kombatan GAM, Tapol Napol dan Korban konflik yang ada di provinsi Aceh.

"Kami menyerahkan bantuan sesuai dengan permohonan yang diajukan oleh mantan Kombantan GAM. Bantuan ini mohon untuk dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota," ujar Cut Aja Muzita disela-sela serah terima bantuan tersebut.

Sementara itu staf ahli Bupati Bireuen Husaini SH mewakili Bupati Bireuen dalam sambutanya mengharapkan kepada kelompok penerima untuk benar-benar memamfaatkan bantuan tersebut, sehingga kedepan akan semakin maju.

"Syukur Alhamdulillah bantuan yang harganya sangat lumanyan ini telah diberikan oleh pemerintah Aceh kepada para mantan GAM, ini menandakan bahwa pemerintah peduli kepada mantan GAM. Oleh karena ini pergunakanlah dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi aset jangka panjang," ujar Staf ahli bupati tersebut.

Anggota DPRK Bireuen fraksi Partai aceh Zulkarnaini atau yang biasa dikenal Zoel SoPAN didampingi oleh panglima sagoe dan jajaran kepada media menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh dan BRA Aceh.

"Saya sanggat mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh BRA kepada mantan Kombatan yang ada di Kecamatan Makmur, semoga kedepan akan lebih banyak dan lebih nyata lagi peran BRA sebagai lembaga reintegrasi di Aceh"Ujar Zoel SoPAN.

Zoel SoPAN juga berharap kepada mantan GAM yang telah mendapatkan bantuan tersebut untuk bisa mendayagunakan bantuan tersebut untuk kesejahteraan bersama.(Fajrizal)