Penandatanganan MoU antara Pomdam Iskandar Muda dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh yang disaksikan Kasdam IM. [Foto: IST/Dialeksis.com] 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Operasi Penegak ketertiban (Ops Gaktib) Waspada Wira Rencong dan Yustisi Citra Wira Rencong Polisi Militer TA 2020 dibuka langsung Kasdam Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI A. Daniel Chardin di Lapangan Hijau Jasdam Iskandar Muda Neusu Banda Aceh, Senin (17/2/2020). 

Panglima TNI Hadi Tjahjanto melalui Kasdam Iskandar Muda menyampaikan agar TNI senantiasa meningkatkan profesionalitas dan disiplin yang tinggi.

"Salah satunya melalui melalui gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Oprasi Yustisi," jelas Kasdam IM saat membacakan amanat Panglima TNI.

Ia melanjutnya, esensi operasi ini merupakan bagian dari proses pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum, baik bagi prajurit maupun PNS di lingkungan TNI.

“Disiplin dan tata tertib prajurit guna membangun TNI yang profesional dan menjadi kebanggaan rakyat menuju indonesia maju,” tutupnya.

Dalam upacara tersebut, Kasdam IM mengapresiasi tiga prajurit berprestasi karena menemukan tiga tas berisi narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 19 kilogram dan puluhan ribu butir pil ekstasi di Kabupaten Aceh Tamiang.

Kasdam IM menyerahkan piagam penghargaan Pangdam Iskandar Muda kepada tiga prajurit tersebut yakni Dandim 0117 Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki R Putra, Danramil 04/Bdh dan Babinsa Koramil 04/Bdh Serka Annas.

Dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan Penandatanganan MoU antara Pomdam Iskandar Muda dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Aceh. 

Disaksikan langsung oleh Kasdam IM, MoU tersebut ditandatangani oleh Danpomdam IM Kolonel Cpm Zulkarnain dan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Safuadi. (sm)