Buka Program Muslimpreneur, BSI Optimis Ciptakan 2 Ribu Wirausaha Baru di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Momen launching program BSI Aceh muslimpreneur di Auditorium Prof. Ali Hasimi (UIN), Darussalam, Banda Aceh, Jumat (27/1/2023). [Foto: Nora/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimistis mampu mencetak 2.000 wirausaha baru di Aceh melalui program BSI Aceh Muslimpreneur.
Program inkubator ini diharapkan mendorong para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global.
Program BSI Aceh Muslimpreneur ini sejalan dengan spirit perseroan untuk mendukung UMKM Go Halal, Go Digital dan Go Global.
RCEO BSI Wilayah Aceh Wisnu Sunandar menyampaikan terima kasih atas sambutan baik para pelaku usaha di Aceh yang menjadi motor penggerak ekonomi syariah dengan produk - produk lokal yang berkualitas dan siap bersaing dengan usaha yang sudah mapan.
“Adanya BSI Muslimpreneur Aceh ini memfasilitasi wirausaha muda berbakat di Aceh untuk menjadi agen -agen kebangkitan UMKM di Aceh,” kata Wisnu dalam sambutannya saat launching program muslimpreneur, Jumat (27/1/2023).
BSI Aceh Muslimpreneur mengajak wirausaha muda di Aceh untuk mengimplementasikan ide dan konsep bisnisnya yang nantinya akan dilombakan dalam ajang awardee BSI Aceh Muslimpreneur pada bulan Juni 2023.
Tahun ini, BSI Aceh Muslimpreneur 2023 terdiri dari 3 kategori di antaranya starter, scale up & sustainable. Kategori ini dipilih karena BSI Aceh Muslimpreneur ingin mengakomodir seluruh lapisan Wirausaha di Aceh.
Tahapan perlombaan dimulai dari scouting, program inkubasi, mentoring, penentuan pemenang dan pendampingan kewirausahaan. Dimana nantinya seluruh peserta BSI Aceh Muslimpreneur terpilih akan tergabung dalam komunitas UMKM Centre BSI di Aceh.
Tercatat hingga Desember 2022, jumlah pelaku usaha yang tergabung di UMKM Centre BSI Aceh mencapai 1.045 orang dan terus mendapatkan fasilitas mentoring pembinaan usaha, pendampingan pemasaran dan program kewirausahaan lokal.
Aceh dipilih sebagai satu-satunya program inkubasi BSI Aceh Muslimpreneur karena sumber daya alam yang melimpah dan menjadi potensi usaha mikro, sedang dan menengah. Dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak lahirnya muslimpreneur berkualiatas dari Aceh.
Selain itu pertumbuhan bisnis UMKM BSI di Aceh juga mengalami pertumbuhan pesat yang tercermin selama tahun 2022 penyaluran KUR mencapai Rp 2,75 triliun dengan penerima manfaat sebanyak 39.872 orang. (Nor)