DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Syiah Kuala University Press menggelar lomba menulis kisah nyata sebagai pengalaman menghadapi pandemi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung pada Juli - September 2020.  

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan minat menulis di kalangan masyarakat serta melahirkan buku yang dapat menjadi sumber bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pengetahuan yang masih minim tentang wabah menular seperti covid-19 adalah salah satu penyebab rendahnya partisipasi masyarakat kita dalam mematuhi aturan protocol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.

Seorang dokter sekaligus dosen pada Fakultas Kedokteran USK, Dr. dr. Budi Yanti, Sp. P (K), dengan judul cerita Nyawaku dalam durasi 14 hari terpilih sebagai juara 1.

Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Dr. Zuraida Hanum, S.Pt., M.Si (dosen Fakultas Pertanian USK) dan Nana Diana (mahasiswa S2 pada UPI). Peserta lomba berasal dari seluruh Indonesia, bahkan ada yang sedang tinggal di luar negeri.

Sebanyak 35 naskah terpilih karyanya untuk dibukukan dalam sebuah buku berjudul Oase pandemic covid-19 based on true stories yang terdiri dari 4 jilid. Dr. Taufik A. Gani (Ketua USK Press) mengatakan bahwa kehadiran buku ini diharapkan dapat memberikan sumber pengetahuan terkait covid-19, oleh karena itulah judul yang dipilih adalah oase pandemic covid-19.

Makna oase adalah sebagai tempat yang dituju para musafir di daerah padang pasir karena disana terdapat sumber air, sumber kehidupan.

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng selaku Rektor Universitas Syiah Kuala turut memberikan sambutan nya dalam buku ini. Beliau menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada USK Press dan para penulis yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sungguh sebuah buku merupakan karya yang sangat besar manfaatnya dan bersifat abadi untuk dikenang oleh generasi bangsa ini.

Di tengah upaya kita meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan yaitu dengan cara membaca dan menulis, kehadiran buku ini menambahkan kekayaan literatur dan tentunya menjadi sumber bacaan yang bermutu dan penuh hikmah bagi masyarakat.

Para penulis berasal dari berbagai latar belakang atau profesi seperti guru, dosen, dokter, apoteker, mahasiswa, dan anggota masyarakat umum. Luar biasanya lagi, para penulis berada di lintas negara dan benua yang menjadikan isi buku ini semakin berwarna. Ada yang sedang studi di Australia, Turki dan Filipina.

Kisahnya sangat menarik karena ditulis betul-betul berdasarkan pengalaman nyata yang dialami. Siapa saja layak membaca buku ini, dan tentu akan menikmati bagaimana hikmah dibalik musibah wabah covid-19.

Editorial buku ini adalah Dr. Rita Khathir dan Dr. Taufik A. Gani. Dalam pengantar buku ini sang editor mengharapkan agar buku ini bermanfaat bagi masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana covid-19.

Dengan membaca buku ini, anda akan mengenal covid-19 dengan detail dan dapat menentukan sikap yang paling bijak untuk menghadapinya. Buku ini akan membantu kita semua untuk bertahan di tengah serangan pandemi Covid-19, menekan angka korban yang akan terus berjatuhan ketika masyarakat tidak sadar akan bahaya Covid-19.

Buku ini diharapkan dapat menjadikan satu upaya penyatuan kata dan tindakan dalam pemutusan rantai penyebaran covid-19, di mana membutuhkan kesepahaman berbagai elemen seperti Pemerintah, Ulama dan seluruh masyarakat.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari berbagai kisah nyata yang disajikan, ada perjuangan, ada keberanian, ada kesabaran, ada air mata dan cinta, dan sudah pastinya adanya ilmu pengetahuan tentang Covid-19.

Kami membagi cerita dalam 4 oase yaitu oase dunia kesehatan, oase dari luar negeri, oase dari dunia pendidikan dan oase dari kehidupan sosial kemasyarakatan.

Buku ini sudah dijual secara online di ebooks.gramedia dan shopee. Dengan demikian siapa saja di seluruh pelosok negeri dapat memesan buku ini, jelas Rita Khathir.