Ketua PMI Banda Aceh, Dedy Sumardi [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selain hari peringatan donor darah bulan Oktober lalu capai angka tertinggi pendonor darah selama pandemi Covid-19 di Banda Aceh dibandingkan beberapa tahun terakhir ini. 

Ketua PMI Banda Aceh, Dedy Sumardi mengatakan bahwa mereka melalui Unit Donor Darah (UDD) PMI Banda Aceh selalu berusaha untuk menyediakan permintaan darah. Namun komitmen ini juga tidak akan maksimal karena mengingat keadaan sekarang dilanda Pandemi Covid-19.

“Kami PMI Banda Aceh selalu berusaha menyediakan permintaan kantong darah setiap saat karena itu merupakan komitmen kami melalui UDD PMI tapi karena pandemi, berefek pada pemenuhan stok,” ucapnya saat diwawancaari Dialeksis.com, Rabu (3/11/2021).

 Apalagi lanjut Dedy, beberapa kantor telah melaksanakan Work From Home (WFH). Hal ini menjadi keharusan menjaga jarak dan menghindari kerumunan membuat proses donor darah di lapangan melalui mobil unit mjd terhambat. 

“Ditambah dengan kampus yang kuliah online, membuat donor darah di kampus negeri dan swasta juga terkendala selama pandemi Covid 19 terjadi. Ini mengakibatkan ada permintaan darah yang tidak bisa terpenuhi dengan segera tapi dengan penurunan angka pandemi Covid serta peningkataan jumlah masyarakat telah melakukan vaksin Alhamdulillah pendonor sudah mulai meningkat, dan pencapaian di bulan Oktober kemarin termasuk angka tertinggi selama beberapa tahun terakhir selain bulan Juni setiap tahunnya karena ada peringatan hari donor darah yang ada kegiatan donor darah massal,” ujar Dedy.

Dedy sebagai Ketua PMI berterima kasih kepada Pemerintah Aceh, TNI/Polri, perusahaan swasta BUMN, serta masyarakat Aceh umumnya yang telah melakukan donor darah rutin untuk membantu pemenuhan permintaan kantong darah.

“Semoga menjadi amal jariah dan dimudahkan oleh Allah Swt, sesungguhnya dengan kita memudahkan kesulitan orang lain, insyaAllah Allah akan mudahkan urusan kita,” tambahnya lagi

Ia juga menyebutkan, program PMI sekarang fokus ke pemenuhan permintaan kantong darah dengan terus mesosialisasikan tentang donor darah serta kita jadikan donor darah ini sebagai kebutuhan dan gaya hidup sehat. 

“Dengan kita bisa berdonor darah mengindetifikasikan bahwa sehat-sehat saja, semoga dengan semangat pengurus baru menjadi energi baru untuk PMI Banda Aceh Lebih baik lagi, saya mohon doa dan dukungan semua pihak dalam menjalankan amanah, insyaAllah bersama relawan kita mengenban tugas kemanusiaan, salam kemanusiaan,” pungkasnya.