Bunda PAUD Kecamatan dan Gampong Adalah Tokoh Sentral Sukseskan PAUD Berkualitas
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Dyah Erti Idawati menegaskan peran Bunda PAUD kecamatan dan gampong sebagai mitra utama dan tokoh sentral yang bersifat koordinatif sangat dibutuhkan untuk menyukseskan PAUD berkualitas.
Penegasan itu ia sampaikan saat melakukan pembinaan terhadap peran dan fungsi PAUD Holistik Integratif di Aula Kantor Bupati Kabupaten Aceh Utara, Jumat (10/12/2021).
“Peran Bunda PAUD Kecamatan dan Gampong sangat penting dalam koordinatif dan dilakukan secara berjenjang, hal itulah yang mampu menyukseskan layanan PAUD holistik integratif di semua daerah,” kata Dyah.
Sebab melalui peran strategis bunda di setiap kecamatan dan gampong mampu menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menggerakkan dan mendorong komponen masyarakat untuk meningkatkan partisipasi mereka pada PAUD.
Karena itu, Dyah menekankan kepada para bunda-bunda, agar dapat lebih memahami betul peran dan tugas pokok masing-masing. Karena keberhasilan implementasi PAUD HI tidak terlepas dari peran Bunda PAUD di Kecamatan dan Gampong dalam memastikan dan memperhatikan pelaksanaan setiap layanan bagi anak usia dini.
Ada 5 layanan dasar yang diberikan dalam implementasi pendidikan anak usia dini secara terpadu atau Holistik Integrasi yaitu layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan, serta perlindungan.
Dyah menerangkan, untuk menyukseskan 5 layanan dasar tersebut, diperlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak lintas sektoral maupun masyarakat dalam menjalankan peran sesuai tupoksi masing-masing, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
“Kita butuh kerjasama yang konkret, bukan hanya yang sekedar diucapkan saja namun kerja nyata dan pasti. Maka diperlukan MoU yang benar-benar, untuk bisa bekerja serius memajukan pendidikan anak usia dini demi generasi Aceh yang cemerlang,” ungkap Dyah.
Sementara itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Utara Cut Ratna Irawati, menyampaikan terima kasih atas perhatian Bunda PAUD Aceh, lantaran telah memberikan waktunya untuk membimbingkan para bunda-bunda Aceh Utara, setidaknya ada 27 bunda kecamatan yang hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker dan menjaga jarak.