Foto: dok. Prokopim AbdyaDIALEKSIS.COM | Blangpidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) menerbitkan Surat Edaran Nomor: 400.3.2/954 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah Bagi Murid Baru Tahun Ajaran 2025/2026. Edaran ini ditujukan kepada seluruh kepala satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA/SMK/SLB sederajat serta madrasah di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya.
Surat edaran tersebut diterbitkan pada Jumat, 11 Juli 2025 dan diteken langsung Bupati Abdya, Dr. Safaruddin S,Sos, M.S.P. Dalam edaran itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak selama masa pengenalan bagi murid baru.
“Pelaksanaan MPLS harus sepenuhnya berorientasi pada penguatan karakter murid dan perwujudan pendidikan bermutu melalui pengenalan warga, kurikulum, dan lingkungan satuan pendidikan,” tertulis dalam edaran tersebut.
Selain itu, sekolah juga diminta untuk menjalin koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah setempat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.
Salah satu poin penting dalam surat edaran tersebut adalah pemberian dispensasi bagi ASN dan tenaga kontrak yang memiliki anak di jenjang kelas awal pendidikan agar dapat mengantar anak mereka pada hari pertama sekolah, yakni Senin, 14 Juli 2025. ASN yang bersangkutan tidak diwajibkan mengikuti Apel Pagi pada hari tersebut.
Sejalan dengan edaran tersebut, seluruh kepala satuan pendidikan diminta memastikan pelaksanaan MPLS berlangsung sesuai dengan prinsip perlindungan anak, tanpa unsur perploncoan, kekerasan, atau kegiatan yang tidak mendidik.
Pemerintah juga mendorong kehadiran orang tua/wali murid pada hari pertama sekolah sebagai bentuk dukungan psikologis yang penting dalam membangun rasa percaya diri anak.
Surat Edaran ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya dalam mendukung program pendidikan ramah anak dan penguatan karakter murid yang telah dicanangkan secara nasional. [ra]
Sebelumnya
