DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS membuka kegiatan Sosialisasi MoU Helsinki kepada mantan Kombatan, tokoh agama, tokoh perempuan, mahasiswa dan organisasi kepemudaan, yang dilaksanakan oleh Kantor Kesbangpol Aceh Barat di Aula Setdakab Aceh Barat, Kamis (11/8).

Bupati Aceh Barat dalam sambutannya mengatakan banyak hal yang telah dicapai selama perdamaian Aceh, diantaranya terbentuknya Partai Lokal yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Aceh.

"Alhamdulillah biaya sekolah di Aceh semuanya sudah gratis mulai dari SD, SMP dan SMA dan biaya berobat juga gratis, ini tidak kita temukan di daerah lain, ini merupakan rahmat Allah yang patut kita syukuri" katanya.  

Bupati Ramli MS menambahkan bahwa Aceh Barat adalah daerah pertama di Aceh yang menggratiskan biaya sekolah, itu terjadi saat periode pertama kepemimpinannya dahulu, Bupati juga mengatakan telah menganggarkan 2 milyar untuk BRA agar perdamaian Aceh tetap terjaga.

Bupati Ramli MS mengatakan poin-poin di dalam MoU Helsinki 70% merupakan usulannya yang pernah disampaikan kepada pemerintah dahulu, 

Pada kesempatan tersebut Bupati mengatakan telah menetapkan Guru Pesantren mengajar di SD dan SMP, dan ada lagi program yang baru beliau canangkan yaitu kampung muslimin, yang didalamnya ada mengajarkan agama, kesehatan, gotong royong dan pemantapan ideologi. 

Ramli mengatakan beberapa waktu lalu telah membagi pinang rakyat, memberikan modal usaha 15 juta, memberikan voucher listrik 50 ribu kepada masyarakat miskin, menggratis raskin. 

"Ayo kita lupakan sakit hati dan dendam masa lalu, jangan ada lagi egoisme, marilah kita jaga dan rawat perdamaian Aceh ini untuk kita wariskan kepada anak cucu kita dimasa akan datang" ujar Bupati. (RN/Humas Pemkab Aceh Barat)