Bupati Aceh Besar : Jalur Tol Aceh Harus Lintasi Jantho
Font: Ukuran: - +
Foto: KBRN/RRI
DIALESIS.COM| Aceh Besar- Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menegaskan bahwa pembangunan jalan tol Aceh harus melintasi Kota Jantho, ibu kota Kabupaten Aceh Besar.
Hal itu, disampaikan Mawardi Ali saat menerima kunjungan Tim Badan Pengatur Jalan Tol, PPK Pengadaan Tanah Jalan Tol Sigli-Aceh Besar dari Kementrian PUPR dan HK untuk melakukan koordinasi peta letak lokasi jalan Tol yang akan melintasi Kabupaten Aceh Besar, di Kediaman Bupati Aceh Besar, Siron, Kecamatan Ingin Jaya.Menurut Bupati Mawardi Ali, kiranya pembangunan jalan tol Aceh nantinya harus memiliki multi-efek yang fundamental bagi masyarakat Aceh Besar. Begitupun, keberadaan jalan tol memiliki manfaat dan dapat digunakan sebagai akses dan peluang ekonomi baru.
"Pertimbangkan resiko kebencanaan, akses masyarakat, pengembangan kawasan, tidak menganggu ekosistim Seulawah dan lebih banyak memanfaatkan tanah negara," pinta Mawardi kepada Tim dari Kementrian PUPR tersebut, Selasa (1/5/2018).Letak final jalur Tol Aceh ini terus dikoordinasikan untuk DID diminta agar melintasi Kota Jantho dan dalam pertemuan tersebut Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali turut didampingi Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi, Asisten I Setdakab Aceh Besar Drs Mukhtar MSi dan Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Aceh Besar Drs Subki.
Mawardi Ali mengakui, akan menyurati Menteri PUPR Republik Indobesia dalam waktu dekat untuk menyampaikan jalur Tol yang strategis dan multi-efek bagi pengembangan Kota Jantho dan masyarakat Aceh Besar."Jadi dengan adanyanya jalur Tol Aceh ini Kota Jantho harus menjadi kota lintas dan tidak lagi hanya sebagai kota tujuan seperti saat ini," demikian Mawardi Ali. (KBRN/RRI)