Bupati Aceh Besar Ajak Teladani Para Nabi Dalam Berqurban
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan sholat I'dul Adha 1439 H di Mesjid Almunawwarah Kota Jantho (22/8) pagi tadi.
Mawardi Ali mengajak jama'ah untuk mengenang kembali kisah para Nabi dalam Al-Qur'an terutama kisah Nabi Adam AS, Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW yang telah mengorbankan jiwa, keluarga dan harta untuk menunaikan perintah Allah.
Pelaksanaan Qurban telah dilaksanakan sejak masa Nabi Adam AS saat anaknya Qabil tidak mau menikahi kembarannya Habil yang kurang cantik yaitu Labudha sehingga diperintahkanlah untuk melakukan Qurban kepada Habil dan Qabil.
Ternyata Hewan ternak Habil diterima oleh Allah karena dilakukan dengan Ikhlas karena ternaknya yang bagus dan sehat, sedangkan Qabil mengorbankan buah-buahan yang busuk dan kering sehingga tidak terima disisi Allah SWT.
Bupati juga mengajak jamaah merenungi kembali kisah Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak simata wayangnya Ismail AS atas perintah Allah dan Ismail pun dengan penuh kerelaan meminta Ayahnya untuk tidak ragu-ragu menjalakan perintah Allah.
"Berqurban bukan untuk mencari popularitas dan menunjukkan kemampuan kita kepada masyarakat, tapi lakukan dengan ikhlas jika sudah waktunya serta punya kemampuan dan jangan ditunda-tunda" Ajak Mawardi Ali.
Berqurbanlah dari bagian yang kita makan, jangan menunggu setelah punya rumah, setelah punya mobil sehingga sisanya baru berqurban karena hikmah dari berqurban adalah untuk membuang sifat tamak dan loba pada diri kita.
Bupati juga mengingatkan bahwa hari yang mulai ini merupakan kesempatan paling baik untuk kita saling berbagi kepada saudara kita yang kurang mampu.
Bupati juga mengingatkan bahwa peringatan kemerdekaan RI yang ke-73, yang baru saja diperingati juga diperoleh dengan pengorbanan para pahlawan sehingga hasilnya telah bisa kita nikmati saat ini.
Begitu juga perjuangan Rasulullah dan para Sahabat membawa risalah untuk ummat manusia agar kita bisa hidup damai dan tenteram dalam lindungan Allah
Akhirnya Mawardi Ali juga mengajak masyarakat Aceh Besar agar menjadikan juga hari ini sebagai kesempatan bersilaturahim agar kita senantiasa dicintai surga, diberkahi umur dan rizki.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha awalnya direncanakan dipelataran mesjid, namun karena cuaca gerimis harus dipindahkan kedalam mesjid Almunawwarah.
Setelah sholat I'd dilanjutkan dengan jamuan makan dan silaturahim dengan masyarakat kota jantho dan para SKPD dan diakhiri dengan penyembelihan hewan qurban. (MC. Aceh Besar)