Bupati Aceh Besar Buka Pelatihan K-13 Untuk Guru PAI tingkat SD dan SMP
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar- Ir. Mawardi Ali membuka pelatihan Kurikulum K-13 untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP se Aceh Besar di Hotel Hijrah, Lambaro Aceh Besar, Kamis (13/9) malam tadi. Pelatihan ini merupakan angkatan ke III di tahun 2018.
Dalam sambutannya Bupati menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan hal yang sangat penting bagi guru di Aceh Besar guna meningkatkan mutu pendidikan agama bagi siswa dan siswi di Kabupaten Aceh Besar. "setiap guru harus ikut pelatihan seperti ini, kenapa menjadi penting bagi setiap guru, karena guru adalah pendidik yang setiap saat harus mampu memberikan contoh yang baik bagi murid disekolah". Kata Mawardi.
Mawardi juga menegaskan, bahwa saat ini Aceh Besar sedang menggalakkan pendidikan terpadu di Aceh Besar. Oleh karenanya pendidikan agama dan pendidikan umum harus seimbang, sehingga Aceh Besar dapat melahirkan generasi yang bermutu dan berakhlak mulia. "sebagai daerah yang bersyariat guru di Aceh Besar harus mampu mentrasfer ilmu agama dan ilmu umum pada setiap murid di sekolah. Guru menjadi panutan bagi setiap murid, sehingga pelatihan kurikulum K-13 ini harus diikuti dengan baik". Katanya.
Selain itu Bupati juga mengibaratkan kata pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari, kita tidak ingin spserti itu maka jadilah guru yang baik dalam mendidik anak-anak. Berilah contoh yang baik, Aceh Besar ini akan maju jika generasi mudanya mempunyai akhlak yang bagus, jika tidak maka Aceh Besar tidak akan maju". Lanjut Mawardi.
Mawardi juga menjelaskan bahwa tahun ini di Aceh Besar akan ada penerimaan guru, maka dari itu mawardi mengingatkan bagi guru non PNS untuk membekali diri sehingga nanti dapat bersaing dalam test PNS.
Diakhir sambutannya Mawardi berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius dan menyerap semua materi yang diberikan. Agar nanti saat kembali kesekolah para guru yang sudah mengikuti pelatihan Kurikulum K-13 ini dapat mengaplikasikan ilmunya di sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar Dr. Silahuddin, M.Ag menjelaskan, bahwa saat ini Dinas Pendidikan akan fokus pada peningkatan mutu guru dan akan memperbanyak pelatihan-pelatihan seperti ini dibanding dengan proyek pembangunan. "pembangunan penting, tapi peningkatan sumber daya manusia juga lebih penting. Maka dari itu saya akan banyak membuat pelatihan-pelatihan seperti ini". Katanya.
Silahudin juga menambahkan, bahwa dirinya prihatin karena saat ini masih ada guru yang masih dibawah standar. Didepan para peserta pelatihan Silahudin menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengevaluasi kinerja guru disetiap sekolah yang ada di Aceh Besar. "sejak kemarin saya bersama para staf terus melakukan sidak disetiap sekolah, banyak sekali temuan yang sudah saya dapati dan saya akan terus evaluasi".
(MC. Aceh Besar)